Gelar Halal Bihalal, Gubernur Minta Laporan Kehadiran dari OPD
Gelar Halal Bihalal, Gubernur Minta Laporan Kehadiran dari OPD. (Foto: Bella Wilianti/koranrb.id)--
BENGKULU, KORANRB.ID - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA., meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk melaksanakan apel perdana usai pelaksanakan libur lebaran 1445 Hijriah, Selasa, 16 April 2024.
Di momen apel tersebut, ia juga meminta agar dilakukan pengecekan terhadap kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) di OPD masing-masing.
"Di momen pertama masuk kerja ini, saya sudah meminta untuk melaksanakan apel di OPD masing-masing. Sekaligus mengecek kehadiran setelahnya dilaporkan ke saya," tegas Rohidin usai pelaksanaan Halal Bihalal yang dilaksanakan di Halaman Apel Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa, 16 April 2024.
Meskipun sudah dibuat Surat Edarah (SE) nomor: 800/98/B.5/2024 tentang penyesuaian sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2445 Hijriah, ia berharap kehadiran pegawai di OPD tetap mencapai 50 persen.
BACA JUGA:Maju Pilwakot 2024, Paman Li Belum Putuskan Maju Independen atau Jalur Parpol
Sebagaimana di SE tersebut, Pemprov Bengkulu masih memberikan dispensasi libur pada tanggal 16 - 17 April 2024 mendatang untuk menjalankan Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah.
"Ini bertujuan agar di masa arus balik ini, tidak terjadi kemacetan," kata Rohidin.
Di momen pertama masuk bekerja ini pula, pihaknya sudah melaksanakan Halal Bihalal.
"Kita saling maaf-maafan, tidak kalah pentingnya tadi kita saling menguatkan satu sama lain bahwa hari ini kita mulai bekerja kembali," ucapnya.
BACA JUGA:Laga Hidup Mati Bhayangkara FC! Degradasi ke Liga 2 Bila Gagal Menang
Selain itu, Halal Bihalal yang diselenggaraka tersebut, juga menjadi Halal Bihalal ditahun terakhir kepemimpinannya sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Untuk itu, ia berharap kepada Pimpinan OPD yang dikomendoi Sekda untuk dilakukan percrpatan realisasi anggaran atau agenda di awal-awal tahun ini.
"Sehingga agenda di tahun 2024 ini bisa dilakukan semua," ucapnya.
Pada Kamis, 18 April 2024, ia mengatakan harus full kehadiran. Ia bahkan, memperingatkan sanksi sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan.