22 Nama Cakada dan Cawakada Rekomendasi DPP Golkar Lewati Tahap Survei, Ini Daftarnya

22 nama cakada dan cawakada rekomendasi DPP Golkar lewati tahap survei, ini daftarnya --Abdi/RB--

BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024, Adu Kuat Politikus 'Gajah'! Ini Kandidat yang Diprediksi Bakal Maju

BACA JUGA:Pilgub, Petahana Lebih Diuntungkan, Muncul Para Penantang Potensial

Adapun daerah tersebut, yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaur.

Sedangkan untuk 60 persen daerah lainnya tengah dilakukan pemetaan.

“Kita memiliki daerah yang memilki kader potensial seperti Rejang Lebong, Kaur, Seluma. Untuk yang lain kita petakan dulu,” ujar Rohidin.

Sebelumnya, Rohidin mengungkapkan pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP Partai Golkar.  

“Iya untuk Pilgub pada 2024 ini, saya dan Saleh memang menjadi kandidat kuat dari Golkar untuk maju sebagai Calon Gubernur dari Partai Golkar, itu hasil dari internal partai,” sampai Rohidin, Rabu 3 Maret 2024 kemarin.

Diterangkan, Rohidin, nanti namanya dan Saleh akan dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar terlebih dahulu. Dikarenakan terkait keputusan yang maju dan mewakili Golkar dalam Pilgub seluruhnya keputusan DPP Partai Golkar.

Rohidin mengatakan, siapapun yang akan terpilih oleh DPP tentu akan patuh dan taat akan putusan tersebut. “Kalau diusulkan itu saya dan bapak Saleh, itu tergantung DPP menyikapinya. Itu kehendak mereka,” ungkap Rohidin.

Rohidin mengatakan, bahwa Partai Golkar telah melakukan penjaringan sejak 1 tahun yang lalu. ia membenarkan Golkar Provinsi Bengkulu lebih mengutamakan kadernya untuk maju dalam Pilkada. Namun ia tidak menutup kemungkinan nanti, Golkar juga akan mengusung dari luar internal Golkar.

“Kita telah melakukan penjaringan dari tahun lalu, kita mengutamakan kader untuk yang di luar itu diberikan kesempatan juga,” ujar Rohidin.

Diketahui Partai yang dengan logo beringin tersebut, berhasil mengemas 10 kursi DPRD Provinsi Bengkulu. Dari syarat minimal 9 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu untuk mengusung cagub dan cawagub.

Sehingga secara tidak langsung Golkar mampu mencalonkan secara mandiri cagub dan cawagubnya.

Walaupun mampu memenuhi 20 persen kursi di parlemen Provinsi Bengkulu. Rohidin mengatakan, tetap menjalin komunikasi dengan partai lainnya.

Karena Rohidin sadar betul, membangun Bengkulu tidak akan mampu apabila tidak dilakukan secara bersama – sama. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan