Revitalisasi Mess Pemda Bengkulu Dianggarkan Rp50 Miliar

INVESTOR: Pemilik MNC Group, Harry Tonoe Sudibyo, saat melakukan peninjangan terhadap Mess Pemda Bengkulu untuk rencana investasi akhir tahun 2023 lalu. FOTO: DOK/RB--

"Maka kita simpulkan kita bangun dengan APBD kita," kata Rohidin.

Gubernur Rohidin menyebut, karena penganggaran pembangunan di tahun 2025 masih disusun di tahun 2024,

dirinya sudah melakukan rapat khusus dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan pimpinan OPD teknis terkait lainnya untuk membahas dan menyempurnakan agenda akhir masa jabatan gubernur dan wakil gubernur. 

BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Cerita Wattpad Islami, Bikin Pembaca Baper, Nomor 3 Sudah Diadaptasi jadi Series

BACA JUGA:Surganya Para Pemancing, Ini Spot Mancing Ikan Belanak di Kota Bengkulu

"Salah satu yang akan disempurnakan di tahun 2025 yakni Mess Pemda ini," katanya.

Selain itu, ia juga menyebutkan beberapa agenda yang yang akan disempurnakan yakni penataan kawasan Danau Dendam Tak sudah (DDTS) di Dusun Besar kota Bengkulu dan penataan kawasan pantai panjang. Lalu kawasan Benteng Marlborough dan sekitarnya dengan.

"Tiga lokasi itu (termasuk mess Pemda) sudah kita hitung anggarannya," ungkapnya

Dirinya dan pihak terkait sudah mem-plot semaksimal mungkin, dengan perencanaan komprehensif untuk tiga lokasi itu. Selanjutnya, akan dieksekusi ditahun 2025. 

"Tapi tetap sekali lagi set up perencanaan dan kepastian penganggaran tetap kita laksanakan di tahun 2024," ungkapnya.

Di tempat berbeda, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti arahan Gubernur Bengkulu terkait dengan penataan dan pengelolaan kawasan Mess Pemda Bengkulu. 

"Seperti instruksi pak gubernur secara khusus untuk penataan mess Pemda. Ini jadi salah satu prioritas kita kedepannya," sampai Tejo.

Dari segi penganggaran, Tejo menyebut untuk penataan dan pengelolaan kawasan Mess Pemda diestimasikan sekitar Rp 50 miliar.

"Kalau kebutuhan, estimasinya untuk Mess Pemda itu sekitar Rp 50 miliar. Tinggal kita menunggu hasil perencanaannya seperti apa di APBD nanti," ucap Tejo. 

Ia menyebut, pihaknya akan menindaklanjuti penataan dan pengelolaan kawasan Mess Pemda di tahun 2024 ini untuk tahap perencanaan yang akan diusulkan penganggarannya melalui APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2024. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan