Banyak Yang Antre Beri Layanan di MPP Kepahiang Tapi Tak Terakomodir

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 23 Apr 2024 - 22:59

Kepala DPMPTSP Kepahiang, Elva Mardiana menjelaskan layanan publik di MPP Kepahiang belum lama ini. Foto: HERU/RB--

banyak yang antre beri layanan di mpp kepahiang tapi tak terakomodir                             kepahiang, koranrb.id - pelan, layanan publik di mal pelayanan publik (mpp) kabupaten kepahiang terus berproses. 
dengan sarana dan prasarana yang masih seadanya, mulai banyak yang antre ingin ikut serta mendirikan gerai layanan publik di mpp kepahiang.
baik dari opd di lingkungan pemkab kepahiang, maupun lembaga vertikal. 
baca juga:pasca lebaran, pengajuan nikah meningkat drastis
baca juga:desak ruu kia segera disahkan, 10 daerah dengan persentase balita pengasuhan tidak layak 
kepala dpmptsp kepahiang, elva mardiana, s.ip, m.si tak menampik kondisi di atas. 
dengan kondisi yang ada, pihaknya terpaksa belum bisa mengakomodir semua usulan.
hal ini tak lain lantaran, belum terpenuhinya semua sarana dan prasarana pendukung di mpp kepahiang. 
"ya, banyak yang mau masuk. tapi memang tak bisa kita layani dulu, karena memang sarana dan prasarana di kita belum mendukung," kata elva. 
sejauh ini, layanan di mpp kepahiang yang bisa diakses langsung masyarakat kepahiang memang baru beberapa saja. 
seperti, semua layanan perizinan di bawah dpmptsp, kependudukan di bawah dinas dukcapil dan layanan hukum yang diberikan pengadilan negeri (pn) kepahiang  untuk kebutuhan perubahan adminduk.
baca juga:longsor semakin mengkhawatirkan, satu persatu rumah di kepahiang runtuh 
khusus untuk pn kepahiang, secara resmi telah dilanching pelaksanaan sidang keliling belum lama ini. 
"untuk yang standar saja seperti kebutuhan listrik, ini juga masih harus kami penuhi terlebih dahulu," tambah elva. 
dengan kondisi yang ada, pihaknya berharap dukungan dari semua elemen untuk menjadikan mpp kepahiang ke depan benar-benar mampu menjadi pintu masuk semua layanan publik di kabupaten kepahiang. 
gedung baru mpp kabupaten kepahiang bernilai rp1,35 miliar berasal dari  apbd ta 2023, sudah difungsikan sejak awal tahun ini. dibangun di areal eks rsud lama, bangunan tersebut belum sanggup mencakup kebutuhan standar sebuah mpp di daerah. 
baca juga:perekrutan panwascam pilkada 2024 di kepahiang gunakan 2 jalur ini  
kabar baiknya, tahun ini akan kembali ada kelanjutan pembangunan mpp kepahiang usai mendapatkan alokasi dana apbd ta 2024 sebesar rp1,15 miliar.
dengan tambahan dana tersebut, diharapkan dapat menambah ketersediaan fasilitas bangunan mpp kepahiang.
meski diakui, dengan tambahan dana tersebut untuk menjadikan mpp kepahiang sanggup melayani 24 jenis layanan publik belum bisa. 
sekda kabupaten kepahiang dr. hartono sebelumnya menyampaikan, mpp kepahiang diharapkan dapat berfungsi sesuai standar setidaknya hingga 2 tahun ke depan. 
mengacu pada  permen panrb nomor 23 tahun 2017, mpp merupakan tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah.
baca juga:7 tokoh daftar cagub bengkulu: dari ketua partai, pengusaha hingga mantan kepala daerah
serta pelayanan badan usaha milik negara /badan usaha milik daerah dan swasta dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman. 
mpp diharapkan memberi kemudahan, kecepatan, keterjangkauan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
selain itu, untuk meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan berusaha di indonesia.
adapun prinsip yang dianut dalam mpp yakni, yaitu keterpaduan, berdaya guna, koordinasi, akuntabilitas, aksebilitas dan kenyamanan.
"untuk mencapai itu semua, kami sangat menbutuhkan dukungan semua pihak. agar ke depan mpp kabupaten kepahiang ini benar-benar bisa memberi layanan publik sesuai standarnya," demikian elva.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 24 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan