Jemput Kuota BSPS 2024 ke Pusat

Teddy Adeba, ST, ME--

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Sejauh ini, belum ada juga kejelasan berapa realisasi kuota Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang akan diperoleh Kabupaten Kepahiang pada 2024 nanti. 

Jika kecolongan, bukan tak mungkin bantuan buat Kabupaten Kepahiang kembali nihil seperti pada 2022 lalu. Tak ingin terulang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mesti menjemput kuota program tersebut ke pusat.

Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang Teddy Adeba, ST, ME menyampaikan akan melakukan jemput bola ke Kementerian PUPR agar program BSPS 2024 diperoleh Kabupaten Kepahiang. 

BACA JUGA:ASN Dilarang Berpolitik Praktis, Hati-hati Saat Berswafoto

"Tahun lalu, kita tidak dapat. Mudah-mudahan tahun depan, bantuan bisa diperoleh Kabupaten Kepahiang," kata Teddy. 

BSPS sendiri dikucurkan pemerintah pusat, dengan tujuan terjadi peningkatan rumah layak huni di daerah. 

Dengan BSPS pula, masyarakat terlibat aktif lantaran bantuan bersifat swadata. 

 "Bantuan ini khusus untuk  masyarakat berpenghasilan rendah," tambah Teddy. Adapun usulan yang disampaikan untuk kebutuhan 2024 nanti, sebanyak  960 unit.

Sementara itu, untuk tahun ini Kabupaten Kepahiang menerima sebanyak 230 unit program BSPS yang kerap juga disebut bantuan bedah rumah (daftar penerima lihat grafis,red).

BACA JUGA:Perpanjangan Pemutihan PKB Ditentukan Pekan Ini

Sebarannya, hanya di 3 kecamatan saja. Yakni, Kecamatan Kepahiang, Kecamatan Bermani Ilir, dan Kecamatan Seberang Musi. Sedangkan 5 kecamatan lain seperti, Kecamatan Merigi, Ujan Mas,  Kabawetan,  Tebat Karai dan Muara Kemumu belum tersentuh.

Di Kabupaten Kepahiang, BSPS 2023 telah dikerjakan sejak  5 Maret lalu. Bantuan dari bank dunia ini, disalurkan ke Kabupaten Kepahiang melalui kementerian dengan total anggaran Rp 4,6 miliar.

BACA JUGA:2 Hari Tim Gabungan Sisir APK Bandel

Masing-masing warga penerima berhak atas bantuan dengan nomial Rp 20 juta. Peruntukannya, Rp 17,5 juta untuk pembelian material pembangunan rumah dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan