Bank Indonesia Proyeksikan Rupiah Menguat di Kuartal III
DOLAR: Petugas menghitung mata uang dolar AS alias USD di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta. Bank Indonesia terus mengarahkan kebijakannya untuk menjaga stabilitas rupiah.-foto: jpg/koranrb.id-
BACA JUGA:Retribusi Parkir Naik, Bapenda Kota Bengkulu Tingkatkan Sosialisasi
Ajib menyebutkan, tren pertumbuhan ekonomi RI cukup bagus pascapandemi.
Namun, di sisi lain, ada tren pertumbuhan yang menurun.
Pada 2022, pertumbuhan ekonomi secara agregat mencapai 5,31 persen dan 2023 ’’hanya’’ mencapai 5,05 persen.
Tren menurun itu diharapkan kembali bisa rebound pada 2024 sehingga pemerintah membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi pada angka 5,2 persen.
’’Namun, ketika pemerintah membuat kebijakan moneter dengan menaikkan tingkat suku bunga acuan, semakin tidak mudah mencapai pertumbuhan ekonomi yang diharapkan,’’ imbuhnya.
Dari sisi penguatan nilai rupiah, Ajib mengimbau agar pemerintah harus fokus dan konsisten dengan transformasi ekonomi yang berorientasi ekspor dan substitusi impor.
Selanjutnya, secara bilateral perlu membangun kesepakatan untuk transaksi dagang dengan mata uang lokal atau dedolarisasi.(**)
Acuan Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD (Sepekan Terakhir)
- 18 April: Rp 16.177
- 19 April: Rp 16.280
- 22 April: Rp 16.224
- 23 April: Rp 16.244
- 24 April: Rp 16.161
- 25 April: Rp 16.208