Bahaya, Meningkat 2 Kali Lipat, Kasus Meninggal Akibat DBD Bertambah Lagi

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Ruslian, SKM., M.Si menjelaskan jumlah kasus DBD di Provinsi Bengkulu.--BELA/RB

BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ternyata Dolar dan Euro Bukan Mata Uang Tertinggi

“Pihak Pusekas juga akan menanyakan apakah ke-20 rumah di sekitarnya tidak ada yang menderita demam lebih dari tiga hari atau memiliki gejala seperti DBD,” terangnya.

Bila sudah dilakukan dan meamng ada indikasi DBD, maka pihak puskesmas setempat akan langsung melakukan fogging atau penyemprotan. 

Namun, jika tidak ada ditemukan minimal 3 orang yang terkena demam di daerah yang terindikasi, maka langkah yang dilakukan hanya sekadar memberantas sarang nyamuk dengan cara 3M, yakni menguras, meunutup, dan mengubur. 

“Ini dilakukan dengan mengajak lintas sektor, seperti kelurahan dan masyarakat untuk melakukan 3M tersebut,” imbuhnya.

BACA JUGA:Khasiat Daun Pepaya, Ini 5 Jenis Daun Untuk Mengatasi Asam Lambung

Status DBD di tahun 2024 ini cukup tinggi.

Bahkan, dikatakan Ruslian, pada Februari lalu pihak Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan edaran untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD ini dengan cara melakukan edukasi kepada masyarakat agar menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM). 

Belum lagi, menurut Ruslian pada bulan Februari - Maret sebelumnya musim hujan.

Dengan begitu  populasi nyamuk DBD jauh lebih tinggi sehingga terjadi peningkatan kasus DBD, terkhusus di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:40 Napi Narkoba di Lapas Curup Direhabilitasi Sosial

“Mulai dari minggu pertama itu naik terus sampai puncaknya di minggu ke-12 bulan Maret.

Alhamdulillah itu di minggu hingga ke minggu 15 ini jumlah kasus suspek terus menurun,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk keterisian Rumah Sakit (RS) karena baru-baru ini masyarakat mengeluhkan keterbatasan ruangan atau bet di bulan Maret, Ruslian mengatakan memang memang sedang penuh. 

Hal itu disebabkan bukan hanya kasus DBD saja, tetapi juga untuk kasus demam tifoid atau tipus dan kasus diare.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan