Bentuk Koalisi Besar! Ini Kata Pengamat

Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana mengatakan, KIM sebagai pengusung Prabowo-Gibran memang membutuhkan mitra koalisi baru. --alogaritma.co.id

BACA JUGA:Turunkan Kolesterol Jahat, Ini Cara Buat Teh Belimbing Wuluh

Sekjen PKS Aboe Al-Habsyi menegaskan, jika Prabowo mau hadir, pihaknya siap menyambut secara maksimal. “Kalau Pak Prabowo datang, kita juga akan kasih karpet merah,” ucapnya. 

Dari situ, mungkin pembicaraan lebih jauh akan ditindaklanjuti. Tapi, Aboe memastikan, masuknya PKS di pemerintahan bukan hal yang harus terjadi. Sebab, secara prinsip PKS siap dengan semua opsi. 

“PKS paling siap dengan segala situasi. Mau di dalam, mau di luar,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua TKN Raja Juli Antoni belum mengetahui apakah Prabowo akan hadir atau tidak. Hal itu sangat bergantung pada kesibukannya. 

BACA JUGA:Pengamanan Pilkada, Pemkab Bengkulu Utara Kucurkan Rp5,3 Miliar, Ini Rinciannya

Jika ada waktu, dia meyakini akan hadir.

“Kalau ada kesibukan lain, ya ada pertemuan (dengan PKS) di kesempatan lain,” ujarnya.

Pertemuan Tertutup 

Terpisah, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kemarin menggelar acara tertutup dengan para kader. Acara itu bagian dari persiapan PDIP menghadapi pilkada.

Di kesempatan tersebut, Megawati menyampaikan sejumlah kualifikasi sikap yang harus diperkuat oleh para kader partai, khususnya yang akan maju di Pilkada Serentak 2024. 

BACA JUGA:Ada 297 PHPU Pileg, MK Punya Waktu 30 Hari, Anwar Usman Tak Tangani Sengketa PSI

Yakni kedisiplinan, kejujuran, dan kemauan untuk bekerja menjadi solusi masalah rakyat.

Megawati juga memberikan semangat kepada para kader yang duduk sebagai kepala daerah agar tidak lemah. 

Di tengah tekanan serta intimidasi yang terjadi, semangat tidak boleh turun. Sebaliknya, kerja keras harus semakin dilaksanakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan