Ini 6 Cara Untuk Meminta Pertolongan Saat Tersesat di Hutan, Salah Satunya Pakai Kode Jari

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 27 Apr 2024 - 11:16

Berikut ini ada beberapa untuk meminta pertolongan saat tersesat di hutan.-foto: dok/koranrb.id-

Buat tulisan sebesar mungkin sehingga mudah dibaca dari atas.

Anda bisa menulisnya dengan mengukir tanah, atau menyusun dedaunan membentuk huruf tersebut.

Untuk mengingatkan anda, beberapa tahun lalu Indonesia sempat heboh lantaran aplikasi Google Map menangkap tulisan huruf SOS di salah satu pulau yang diketahui tanpa penghuni.

4. Meniup Peluit

Jika masuk ke dalam hutan dengan tujuan untuk mendaki gunung atau menelusuri hutan, biasanya salah satu barang yang dibawa adalah peluit.

Peluit ini bisa dibunyikan jika sudah cukup lama menghilang dan sudah lemas untuk berjalan kaki mencari jalan.

Sehingga bunyi nyaring peluit ini bisa memancing orang yang mendengar peluit tersebut mengetahui jika ada orang di dalam hutan.

Setidaknya mereka bisa mengabari tim pencari.

Selain itu, lebatnya hutan juga kerap menyulitkan tim pencari.

Sehingga bunyi peluit bisa dengan mudah didengar dan bisa menjadi panduan bagi tim pencari.

5. Pantulan Cahaya

Anda juga bisa menggunakan cahaya dari pantulan cermin, ini bisa dilakukan jika anda membawa cermin ke dalam hutan.

Jika tidak membawa cermin, juga bisa menggunakan benda logam yang ada bawa untuk membuat pantulan sinar atau cahaya ke langit.

ini 6 cara untuk meminta pertolongan saat tersesat di hutan, salah satunya pakai kode jari                            koranrb.id – ada 6 cara untuk meminta pertolongan saat tersesat di hutan.
informasi ini sangat penting bagi anda yang akan melakukan perjalanan ke kawasan hutan atau bagi para pecinta alam.
apalagi di wilayag provinsi bengkulu yang banyak terdapat lokasi wisata yang ada di tengah kawasan hutan lindung yang sangat lebat.
bagi yang tidak biasa berada di kawasan hutan atau berjalan kawasan hutan tanpa pendampingan, maka sangat rentan tersesat di hutan.
hal ini tentunya sangat berbahaya jika menimpa anda yang tidak terbiasa atau terlatih bertahan hidup di hutan.
belum lagi bahaya yang mengancam mulai dari kecelakaan akibat jalan yang licin maupun hewan buas yang ada di hutan.
baca juga:pengumuman! listrik 101 desa di bengkulu utara pagi ini padam massal, ini daftarnya
sedangkan, lebatnya kondisi hutan biasanya membuat tim pencari juga tak mudah menemukan anda.
berikut beberapa cara yang bisa dilakukan setidaknya untuk memberikan kode meminta pertolongan atau membuat para pencari mudah menemukan anda.
1. buat kode jari
salah satu kode yang umum diketahui oleh tim pencari adalah kode jari.
kode jari anda bisa ditunjukkan jika ada tim pencari yang menggunakan pencarian udara baik menggunakan helikopter maupun pesawat tanpa awak atau drone.
jangan pernah anda berteriak jika melihat helikopter tim pencari karena suara anda tidak akan terdengar karena suara bising mesin helikopter.
apalagi jika anda sudah dalam kondisi lemas.
ada baiknya anda menggunakan kode dengan jari.
baca juga:oknum notaris dilapor ke polisi, ini kronologisnya
anda bisa menunjukan dua jari membentuk huruf v.
selain itu anda juga bisa menunjukkan empat jari dengan bentuk membentangkan telapak tangan dan menekuk ibu jari anda.
lalu anda menggerakkan empat jari lainnya dengan menekuk empat jari lainnya.
2. buat asap mengepul
anda juga bisa membuat tanda asap, cara ini cukup efektif jika tersesat di dalam hutan.
jika memang tidak ada yang mengetahui jika anda berada atau tersesat di dalam hutan, tanda asap ini bisa mengundang perhatian masyarakat.
dengan adanya asap, maka masyarakat sekitar akan mengetahui jika terjadi sesuatu di dalam hutan dan akan memulai pencarian.
namun yang perlu anda ingat anda harus terus menjaga api yang anda buat hanya sebatas mengepulkan asap.
baca juga:pengamanan pilkada, pemkab bengkulu utara kucurkan rp5,3 miliar, ini rinciannya
karena jika sampai mengeluarkan api apalagi membesar maka bukan tak mungkin akan terjadi kebakaran hutan dan justru akan membahayakan keselamatan anda sendiri.
3. tulisan sos
jika anda menemukan lahan yang cukup luas di tengah hutan, anda bisa membuat tulisan atau huruf sos.
huruf sos dikenal sebagai singkatan dari save our soul yang artinya selamatkan jiwa kami.
buat tulisan sebesar mungkin sehingga mudah dibaca dari atas.
anda bisa menulisnya dengan mengukir tanah, atau menyusun dedaunan membentuk huruf tersebut.
untuk mengingatkan anda, beberapa tahun lalu indonesia sempat heboh lantaran aplikasi google map menangkap tulisan huruf sos di salah satu pulau yang diketahui tanpa penghuni.
4. meniup peluit
jika masuk ke dalam hutan dengan tujuan untuk mendaki gunung atau menelusuri hutan, biasanya salah satu barang yang dibawa adalah peluit.
peluit ini bisa dibunyikan jika sudah cukup lama menghilang dan sudah lemas untuk berjalan kaki mencari jalan.
baca juga:tes wawancara ditunda, seleksi jptp pemprov bengkulu lanjut senin
sehingga bunyi nyaring peluit ini bisa memancing orang yang mendengar peluit tersebut mengetahui jika ada orang di dalam hutan.
setidaknya mereka bisa mengabari tim pencari.
selain itu, lebatnya hutan juga kerap menyulitkan tim pencari.
sehingga bunyi peluit bisa dengan mudah didengar dan bisa menjadi panduan bagi tim pencari.
5. pantulan cahaya
anda juga bisa menggunakan cahaya dari pantulan cermin, ini bisa dilakukan jika anda membawa cermin ke dalam hutan.
jika tidak membawa cermin, juga bisa menggunakan benda logam yang ada bawa untuk membuat pantulan sinar atau cahaya ke langit.
baca juga:jaga kadar gula darah, ini 7 manfaat bayam merah yang jarang diketahui
anda bisa menggunakan sendok atau kepala sabuk pinggang yang terbuat dari logam untuk membuat pantulan cahaya.
anda cukup mengarahkannya ke matahari dan memantulkannya ke wilayah langit yang bersih.
hal ini bisa menjadi panduan bagi tim pencari untuk mengetahui kondisi anda.
itulah diantara lima cara yang boleh anda coba atau lakukan untuk meminta bantuan jika anda tersesat di dalam hutan.
namun yang terpenting anda lakukan saat tersesat adalah anda tidak boleh panik dan menjaga diri untuk tetap tenang.
jika anda kelelahan, anda juga ada baiknya mencari tempat berteduh atau beristirahat yang aman.
anda bisa memanfaatkan akar pohon yang rimbun dan kuat untuk menghindari serangan hewan buat saat beristirahat.
dalam kondisi tidak lelah dan tidak panik, anda akan lebih jernih mencari jalan keluar atau cara menyelamatkan diri.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 27 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan