Penyebab Mata Uang Rupiah Kian Melemah Setiap Tahun, Ini Penyebabnya!

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 27 Apr 2024 - 12:27

Penyebab Mata Uang Rupiah Kian Melemah Setiap Tahun, Ini Penyebabnya.--

KORANRB.ID - Hampir setiap tahun, nilai tukar Rupiah kian melemah.

Jika kita bandingkan dengan US Dolar atau Dolar Amerika Serikat, nilai tukar rupiah di 2024 ini sudah sangat tinggi.

1 US Dolar setara dengan Rp 16.241,30, jika dibalik Rp 1 setara dengan 0,000062 US Dolar.

Jika berkaca pada tahun 90an, nilai tukar Rupiah masih terbilang tinggi, tepatnya pada 1991, nilai 1 US Dolar masih setara R1.997.

Nilai ini hanya bertahan sebentar, karena pada 1999 nilai tukar Rupiah mengalami kelemahan yang sangat signifikan.

Hal ini disebabkan oleh kondisi krisis moneter tahun 1998.

Pada 1998 1 US Dolar setara dengan Rp16.650

Setelah mengalami kondisi sulit, Indonesia akhirnya bangkit dan didukung oleh nilai Rupiah yang mencapai Rp8.500 selama 3 tahun, yakni di tahun 2010 hingga 2012.

Sedangkan di akhir April 2018 lagi-lagi nilai Rupiah lemah kembali menjadi Rp13.800 akibat nilai Dolar yang menguat secara global dan di 2020 nilai tukar Rupiah mencapai Rp16.000.

Hingga saat ini nila8 tukar rupiah belum mengalami kembali meningkat, yang ada terus mengalami pelemahan setiap tahunnya.

Lantas, apa yang menyebabkan nilai tukar rupiah terus melemah setiap tahunnya.

Dikutip dari Website OJK, bahwa pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan beberap faktor.

penyebab mata uang rupiah kian melemah setiap tahun, ini penyebabnya!                            koranrb.id - hampir setiap tahun, nilai tukar rupiah kian melemah.
jika kita bandingkan dengan us dolar atau dolar amerika serikat, nilai tukar rupiah di 2024 ini sudah sangat tinggi. 
1 us dolar setara dengan rp 16.241,30, jika dibalik rp 1 setara dengan 0,000062 us dolar. 
jika berkaca pada tahun 90an, nilai tukar rupiah masih terbilang tinggi, tepatnya pada 1991, nilai 1 us dolar masih setara r1.997.
nilai ini hanya bertahan sebentar, karena pada 1999 nilai tukar rupiah mengalami kelemahan yang sangat signifikan.
baca juga:bank indonesia proyeksikan rupiah menguat di kuartal iii
hal ini disebabkan oleh kondisi krisis moneter tahun 1998. 
pada 1998 1 us dolar setara dengan rp16.650
setelah mengalami kondisi sulit, indonesia akhirnya bangkit dan didukung oleh nilai rupiah yang mencapai rp8.500 selama 3 tahun, yakni di tahun 2010 hingga 2012. 
sedangkan di akhir april 2018 lagi-lagi nilai rupiah lemah kembali menjadi rp13.800 akibat nilai dolar yang menguat secara global dan di 2020 nilai tukar rupiah mencapai rp16.000.
hingga saat ini nila8 tukar rupiah belum mengalami kembali meningkat, yang ada terus mengalami pelemahan setiap tahunnya.
baca juga:terpuruknya nilai tukar rupiah untungkan 3 komoditas ekspor di bengkulu
lantas, apa yang menyebabkan nilai tukar rupiah terus melemah setiap tahunnya. 
dikutip dari website ojk, bahwa pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan beberap faktor.
persoalan apresiasi dan depresiasi rupiah bukanlah persoalan sederhana.
banyak faktor internal dan eksternal yang menjadi penyebab merosotnya nilai rupiah.
situasi perekonomian negara juga merupakan faktor penting.
namun, dengan adanya pandemi virus corona di banyak negara, tidak terkecuali indonesia, dan jumlah orang yang sakit masih terus meningkat hingga akhir maret 2020, sehingga mengejutkan situasi perekonomian negara.
baca juga:rupiah melemah dipicu sentimen eksternal, nilai tukar mencapai rp 16.000 per usd
analisis menunjukkan setidaknya ada empat faktor penyebab terdepresiasinya nilai tukar rupiah dalam situasi indonesia saat ini.
1. penurunan pasokan dolar as menurut big alpha, nilai tukar rupiah saat ini sedang terdepresiasi akibat penurunan faktor pasokan.
lebih khusus lagi, ketika indonesia sedang berjuang melawan pandemi virus corona, investor asing meninggalkan negara ini untuk mengurangi risiko dan mengurangi pasokan.
hal ini terlihat dari penurunan surat utang negara (sun) dan rendahnya suku bunga yang dibeli investor karena sekali lagi risikonya terlalu tinggi.
baca juga:selamat! jabatan kades resmi jadi 8 tahun, sudah disahkan presiden jokowi dan diundangkan, ini kriterianya
jika situasi ini terus berlanjut, maka akan semakin banyak investor asing yang keluar terlebih dahulu, sehingga berpotensi mengurangi pasokan dolar as dan menaikkan harga.
2. penurunan harga bahan baku ekspor penurunan permintaan barang ekspor tentunya berdampak pada neraca perdagangan.
ekspor sangat penting bagi negara karena jika ekspor menurun maka nilai tukar rupiah akan semakin terdepresiasi.
oleh karena itu, permintaan ekspor perlu ditingkatkan agar nilai rupiah kembali meningkat.
3. tingginya tingkat impor tentu saja nilai ekspor berbanding terbalik dengan nilai impor.
semakin rendah nilai impor maka semakin tinggi nilai rupiah.
baca juga:218 koperasi, perputaran uang belasan miliar rupiah 
oleh karena itu, kita harus lebih mencintai produk dalam negeri guna mengurangi nilai produk impor.
tentu saja sikap bahwa produk dalam negeri sama kualitasnya dengan produk luar negeri akan semakin meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk dalam negeri dan bila berhasil membuka peluang besar untuk ekspor ke luar negeri.
4. perekonomian as bertumbuh faktor perekonomian as yang semakin kuat tentunya berdampak signifikan terhadap nilai tukar rupiah.
semakin kuat perekonomian as, maka semakin besar kemungkinan nilai tukar rupiah terdepresiasi.
apalagi sejak as menerapkan kebijakan ekonomi tapering, baik sebagai langkah mengurangi kuantitatif easing atau menaikkan suku bunga negara untuk mengurangi pasokan dolar.
baca juga:hasil lengkap 8 besar dan jadwal semifinal piala asia u23, uzbekistan jadi lawan berat timnas
sebagai negara berkembang, indonesia dapat dengan mudah kehilangan nilai akibat terus menerusnya tekanan mata uang asing.
apa yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan nilai rupiah sebagai warga negara yang baik, tidak ada salahnya untuk selalu bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan nilai tukar rupiah.
ada banyak hal yang dapat anda lakukan, dimulai dengan tiga langkah sederhana ini.
1. membeli produk dalam negeri dari penjelasan di atas kita sudah melihat bahwa semakin banyak barang impor maka nilai tukar rupiah akan semakin murah.
oleh karena itu, langkah sederhana yang dapat kita lakukan bersama adalah dengan mengurangi pembelian produk impor.
baca juga:jaga kadar gula darah, ini 7 manfaat bayam merah yang jarang diketahui
mari kita tanamkan rasa keterikatan dan rasa bangga terhadap produk dalam negeri yang kualitasnya sebanding dengan produk luar negeri.
jika bukan kita yang menggunakannya, siapa lagi?
langkah ini juga dapat membantu mengembangkan sektor bisnis negara dan tentu saja mengurangi tingkat pengangguran.
2. penanaman modal dalam negeri nilai tukar rupiah belum tentu turun dan investasi anda akan merugi.
anda dapat tetap berinvestasi dengan membeli obligasi pemerintah yang diterbitkan pemerintah dengan risiko lebih rendah, sran (sun) atau obligasi pemerintah ritel (ori).
baca juga:ini 6 cara untuk meminta pertolongan saat tersesat di hutan, salah satunya pakai kode jari
selain berinvestasi, industri perbankan syariah juga bisa dijadikan solusi tanpa harus khawatir nilai tukar rupiah mempengaruhi suku bunga.
proses murabahah atau kesepakatan harga jual dan margin keuntungan membuat investasi menjadi lebih mudah dan aman.
3. jangan menimbun dolar semuanya, perlu keberanian untuk menyimpan rupiah daripada menukarnya dengan dolar untuk mendapat untung.
bahkan, sahabat yang punya banyak dollar bisa membantu pemerintah menyelamatkan perekonomian negara dengan menukarkan dollar ke rupiah.
baca juga:10 tips pilih outfit hijab saat liburan ke pantai, utamakan serba putih
teman-teman, anda harus percaya bahwa naik turunnya perekonomian terjadi seperti sebuah siklus. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan