Kapibara Hewan Pengerat Raksasa, Benarkah Perenang Unggul?

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 27 Apr 2024 - 10:30

Kapibara hewan pengerat raksasa. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ screenshot youtube wild daily/ koranrb.id--

kapibara hewan pengerat raksasa, benarkah perenang unggul?                            bengkulu, koranrb.id- kapibara adalah hewan yang sangat ramah, dimana hewan ini dapat berteman dengan berbagai jenis hewan lainnya, bahkan dengan buaya sekalipun.
dengan penampilan tubuh yang gempal dan berbulu membuat hewan yang sabagian waktunya menghabiskan waktu di air ini semakin menarik. 
baca juga:benarkah kutu busuk hewan terkecil di dunia?
kapibara merupakan salah satu jenis hewan pengerat, namun berukuran raksasa.
bahkan, hewan pengerat raksasa ini, merupakan salah satu yang terbesar didunia, apabila berdiri tingginya bahkan dapat mencapai kurang lebih sekitar 60 cm.
baca juga:bukan rempah biasa, ternyata bunga lawang bisa usir 3 hewan ini dari rumah
hewan raksasa ini memiliki bulu yang panjang dan berwarna cokelat muda, acak-acakan serta wajahnya mirip dengan berang-berang, tidak berekor serta kakinya sedikit berselaput.
pada awal mulanya, hewan pengerat raksasa ini di anggap sejenis babi. 
namun demikian, saat ini hewan ini di kelompokkan sebagai hewan pengerat, dimana masih berkerabat dekat dengan cavies dan marmut.
baca juga:kasus gigitan hewan penular rabies meningkat di bengkulu, baru 3 bulan tembus 294
habitat hewan ini dapat ditemui sebelah timur andes, tepi sungai amerika tengah dan selatan.
sebagian masa hidupnya dihabiskan di kolam, rawa-rawa ataupun genangan air. 
sebagian hidup dari hewan ini sangat ketergantungan dengan air.
baca juga: ribuan dosis vaksin hewan dan hpr kaur, rinciannya berikut ini
oleh karena itulah hewan pengerat raksasa ini merupakan hewan perenang unggul, dimana ia dapat berenang di bawah air dengan kecepatan hingga 5 km/jam.
kehidupan hewan pengerat raksasa ini sangat betgantung pada air, dimana air merupakan sumber kehidupan mereka. 
baca juga:antisipasi gigitan hewan penular rabies, dinkes mukomuko lakukan ini
hewan ini memakan rerumputan dan tanaman air, bahkan untuk menghindari bahayapun hewan ini menggunakan air sebagai tempat berlindung.
kapibara dapat bertahan hidup di bawah air hingga lima menit untuk bersembunyi dari pemangsanya. 
baca juga:merinding! 6 suara hewan ini menandakan ada makhluk gaib di dekatmu, kamu pernah mendengarnya?
dengan keempat jari kaki yang berselaput disetiap depan dan tiga disetiap kaki belakang mereka menggunakannya untuk berjalan dan berenang.
hewan pengerat raksasa ini memilki sejumlah kesamaan dengan kuda nil, baik itu dari matanya, telinga serta lubang hidungnya berada di dekat bagian atas kepalanya.
baca juga:menurut primbon jawa, ini 5 hewan bantu tolak santet, kamu mau pelihara?
untuk mengetahui kondisi di sekitar permukaan, hewan pengerat raksasa ini hanya dapat mengangkat bagian tubuhnya saja, sedangkan bagian tubuh yang lainnya tetap berada didalam air.
selain hal tersebut, untuk mempertahankan kelembaban tubuhnya, hewan pengerat raksasa ini juga berkubang di lumpur air yang dangkal.
baca juga:10 hewan diyakini bisa mendeteksi bencana alam, salah satunya burung bangau 
kebiasaan hewan ini mencari makanan pada fajar dan menjelang  sore hari, apabila dalam keadaan terancam, ia dapat mencari makanan pada malam hari.
kapibara merupakan hewan pengerat besar dengan nama ilmiahnya hydrochoerus hydrochaeris.
hewan ini merupakan salah satu hewan pengerat terbesar yang masih ada di dunia.
baca juga:sejarah tahun baru imlek, berawal dari hewan pemangsa manusia
kapibara adalah hewan asli daerah ropis dan lembab di amerika selatan.
hewan ini bisa juga ditemukan di daerah timur andes, yaitu dari wilayah kanal panama sampai di daerah utara kolombia dan venezuela, uruguay serta provinsi buenos aires di argentina.
baca juga:tekan penularan rabies, siapkan 20 ribu vaksin, ini hewan penularnya 
habitat dari kapibara ini adalah sabana dan hutan lebat, selain itu mereka memilih habitatnya yang dekat dengan perairan.
walau demikian, spesies ini sangat bersifat sosial, hal ini dikarenakan dapat ditemukan hidup berkelompok yang terdiri dari 100 individu.
umumnya hewan ini hidup berkelompok yang terdiri dari 10 – 20 individu tiap kelompoknya.
baca juga:sejarah! ini 10 fakta kemenangan timnas u23 atas korea selatan u23, terima kasih var dan referee
biasanya kapibara diburu untuk diambil daging serta kulitnya, hal ini dikarenakan kulitnya yang tebal mengandung minyak.
dimana hewan ini tidak dianggap sebagai salah satu spesies yang terancam.
jika dilihat secara sepintas, maka kapibara ini mirip dengan marmut raksasa.
adapun kapibara jantan memiliki berat kurang lebih 35 – 65 kg, sedangkan kapibara betinanya mempunyai berat sekitar 36 – 66 kg.
baca juga:peninggalan sejarah mesir dan peru, diduga warisan alien!
tubuh hewan pengerat raksasa ini relatif besar, namun cenderung pendek dan gemuk.
panjang tubuhnya dapat mencapai kurang lebih 105 – 135 cm, sedangkan tingginya bisa mencapai 51 – 61 cm.
seperti hewan pengerat pada umumnya, maka kapibara juga mempunyai dua buah gigi seri yang terus tumbuh selama hidupnya.
baca juga:awal sejarah permainan catur, siapa penemunya?
dimana hewan ini akan terus mengunyah untuk memakai gigi seri tersebut.
kapibara mempunyai warna bulu yang bervariasi dari cokelat sampai merah serta campuran dari cokelat dan merah, kulitnya keras serta bulunya berminyak.
baca juga:5 jejak sejarah peninggalan penjajah di bengkulu 
hewan pengerat raksasa ini mempunyai telinga yang pendek, hidung kecil dan mempunyai bulu yang pendek di seluruh tubuhnya.
kapibara mempunyai mata yang sangat kecil dan terletak di atas kepalanya.
sedangkan telinga dan hidungnya terdapat benjolan besar yang merupakan kelenjar bau.
mempunyai kakai belakang yang lebih pendek daripada kaki depannya, selain itu terdapat selaput pada jari-jarinya.
baca juga:terjadi pada 743 sm, ini gerhana matahari total dengan durasi terlama sepanjang sejarah di dunia 
pada kaki kapibara terdapat empat jari di kaki depan, sedangkan pada kaki belakang terdapat tiga jari, dimana masing-masing jari di kakinya mempunyai selaput. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan