Biasakan Anak Senang dan Kenali Lingkungan Masjid
MASJID: Biasakan sejak dini anak senang dan kenal dengan lingkungan masjid. --HERU/RB
BACA JUGA:Kepulauan Faroe: Tradisi Pembantaian Lumba-lumba, Hebohkan Dunia!
“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun. Dan pukullah dia jika usianya mencapai sepuluh tahun serta pisahkanlah di antara mereka saat tidur.” (HR Ahmad, Abu Daud, dan Hakim)
Bahkan dalam kitabnya, Sayyid Sabiq mengetengahkan hadis yang membolehkan menggendong anak kecil saat shalat.
Seperti, saat Rasulullah SAW menggendong cucunya, Umamah binti Zainab, saat salat Subuh dan meletakkan cucunya itu kala rukuk dan sujud.
Dalam riwayat lain disebutkan Rasulullah SAW salat dengan Anas dan menempatkannya di sebelah kanan Beliau.
BACA JUGA:Waspada! Belasan Kasus Flu Singapore Ditemukan di Bengkulu
Beliau juga salat dengan Ibnu Abbas dan menempatkannya di sebelah kanan.
Berdasarkan hadis ini, Syekh al-Albani membolehkan saf anak-anak seperti halnya saf orang dewasa jika tempatnya mencukupi.
Saat mengimami para sahabat, Rasulullah pun membawa cucunya yang kala itu masih kecil, Hasan dan Husein.
Dalam sebuah hadis dari Abdullah bin Syaddad dari ayahnya dia berkata, “Pada suatu salat Rasulullah keluar. Beliau membawa Hasan atau Husein, kemudian meletakkan anak itu di depan saat akan salat kemudian bertakbir. Namun, saat sujud, beliau cukup lama. Lalu, aku mengangkat kepala dan melihat anak itu di atas punggung Rasulullah SAW.”
Selesai shalat, para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah apa yang menyebabkan engkau sujud begitu lama, kami menyangka engka menerima wahyu.”
Rasulullah SAW bersabda, “Bukan, hanya saja cucuku ini naik ke punggungku. Dan aku tidak menurunkannya dengan segera hingga dia merasa puas. (HR Ahmad, Nasai, dan Hakim). (oce)