Antrean 20 Tahun, Bupati Mian Berharap Ada Penambahan Kuota Calon Jemaah Haji Bengkulu Utara

Setiap tahun rata-rata pendaftar haji di Begnkulu Utara lebih besar dari jumlah kuota haji yang disiapkan pemerintah. 

Ini bukan hanya menunjukan kesadaran umat untuk beribadah tinggi, namun juga ekonomi masyarakat terus meningkat. 

BACA JUGA:300 Hektare Sawah Siap Tanam, Ketersediaan Pupuk Jadi Harapan Petani

BACA JUGA:Bidik Target Potensial Pajak Daerah Bengkulu Utara, Salah Satunya Galian C

“Dengan panjangnya antrean saya mengimbau masyarakat yang sudah berniat dan memiliki dana untuk segera mendaftar, jangan menunggu dana cukup sehingga bisa mendapatkan nomor antrean keberangkatan,” terangnya.  

Dalam keberangkatan haji tahun ini, Pemda BEngkulu Utara akan tetap memfasilitasi jamaah untuk seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Pemda Bengkulu Utara akan menyiapkan Bus untuk keberangkatan ke embarkasi haji antara Bengkulu atau dari Arga Makmur ke Asrama Haji Bengkulu.

“Begitupun saat kepulangan nantinya, kita menyiapkan bus yang layak setelah nantinya akan dilakukan pelepasan sehingga jemaah bisa berangkat serentak dari Arga Makmur menuju Bengkulu,” terangnya. 

Ia mengimbau calon jemaah haji yang sudah akan berangkat tahun ini bukan hanya serius mengikuti manasik. 

Namun mereka juga diminta menjaga kesehatan lantaran hari keberangkatan menuju ibadah haji sudah semakin dekat. 

“Jangan sampai kondisi tubuh yang tidak fit menjadi penghambat pelaksanaan ibadah haji nantinya,” imbuh Mian. 

Sementara itu Kepala Kemenag Bengkulu Utara Dr. Nopian Gustari menuturkan dari 208 calon jemaah haji yang kemarin mulai melakukan manasik haji sebanyak 206. 

Dua orang calon jemaah haji lagi berhalangan karena sakit. 

“Kita akan terus memantau kondisi jemaah tersebut untuk memastikan jemaah bisa dan benar-benar siap untuk berangkat haji nantinya,” terangnya. 

Ia menerangkan kegiatan manasik ini sangat penting, bukan hanya memberikan informasi terkait kegiatan rukun dan wajib haji saat nantinya di tanah suci.