Kasus Melonjak, Pemda Bengkulu Utara Libatkan TNI dan Polri Tangani Soal Demam Berdarah Dengue
GOTONG ROYONG MASSAL : Polisi bersama TNI saat melakukan kegiatan gotong royong massal. DOK/RB --
KORANRB.ID – Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bengkulu Utara awal tahun ini melonjak tajam.
Saat ini tercatat ada 269 kasus DBD di Bengkulu Utara dan tersebar hampir di seluruh kecamatan di Bengkulu Utara.
Asisten II Pemda Bengkulu Utara, Heru Susanto ST menuturkan jika Pemda Bengkulu Utara sudah mengumpulkan seluruh kepala puskesmas dan camat.
Ini dalam rangka percepatan penuntasan masalah demam berdarah di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Antrean 20 Tahun, Bupati Mian Berharap Ada Penambahan Kuota Calon Jemaah Haji Bengkulu Utara
“Karena kasus ini sudah mulai mengkhawatirkan dan kita meminta bantuan semua pihak, termasuk dari TNI dan Polri di wilayah,” terangnya.
Saat ini Pemda Bengkulu Utara terus melakukan fogging atau pengasapan jika muncul kasus yang DBD di salah satu wilayah.
Namun hal ini tidak akan berjalan baik jika tanpa kesadaran masyarakat sendiri.
“Maka semua pihak termasuk tokoh-tokoh masyarakat harus kompak dalam mencegah bertambahnya kasus DBD di Bengkulu Utara,” terangnya.
BACA JUGA:Perkuat Syarat Zonasi, Sekolah Wajib Buat Aplikasi Penerimaan Siswa Baru
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana BUMDes, Kejari Bengkulu Utara Sita Mesin Daur Ulang Limbah
Bekerjasama dengan TNI dan Polri, Puskesmas dan Kecamatan melakukan gotong royong massal di setiap kecamatan.
Terutama di pusat-pusat permukiman yang berpeluang menjadi lokasi berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah.