Penyaluran BLT El Nino Tunggu Petunjuk Kemensos

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Senin , 06 Nov 2023 - 23:30

Anes Rahman--

CURUP, KORANRB.ID – Meskipun saat ini pemerintah RI telah mengalokasikan anggaran Rp 400 ribu untuk masyarakat miskin terdampak El Nino, namun hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.

Bahkan di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, hingga saat ini Dinas Sosial (Dinsos) Rejang Lebong masih menunggu seperti apa teknis penyaluran bantuan tersebut.

Dijelaskan Kepala Dinsos Kabupaten Rejang Lebong, Anes Rahman, S.Sos, BLT El Nino tersebut disalurkan dalam dua tahap, yakni untuk bulan November dan Desember 2023 dengan jumlah masing-masing Rp 200 ribu per bulan.

Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada petunjuk baik dari Kementerian Sosial (Kemensos) Ri terkait juklak dan juknis pelaksanaannya dalam mekanisme penyaluran dan kriteria penerimanya. Maka dari itu, hingga saat ini pihaknya belum menerima data calon penerimanya.

“Sampai saat ini juklak dan juknisnya belum kita terima, bahkan juga data penerimanya pun belum turun ke kita. Sehingga kita belum bisa memastikan apakah benar adanya bantuan tersebut atau tidak untuk Rejang Lebong,” beber Anes.

Diterangkan Anes, penyaluran BLT El Nino ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah fenomena kemarau panjang yang sedang melanda. Dimana tujuannya agar daya beli masyarakat tetap tinggi ditengah banyaknya harga bahan pohon yang meningkat di pasaran.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pengecekan melalui website cekbansos.kemensos.go.id. Atau juga dapat memeriksa apakah namanya tercantum sebagai penerima BLT El Nino melalui Aplikasi Cek Bansos. Karena bisa saja calon penerima bantuan El Nino ini dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di Kemensos RI.

"Jadi coba diperiksa dahulu melalui dua cara itu, dari website atau dari aplikasi, mungkin nanti secara otomatis langsung masuk rekening penerima," ujar Anes.(sly)

penyaluran blt el nino tunggu petunjuk kemensos                            curup, koranrb.id – meskipun saat ini pemerintah ri telah mengalokasikan anggaran rp 400 ribu untuk masyarakat miskin terdampak el nino, namun hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) untuk bantuan langsung tunai (blt) el nino. 
bahkan di kabupaten rejang lebong sendiri, hingga saat ini dinas sosial (dinsos) rejang lebong masih menunggu seperti apa teknis penyaluran bantuan tersebut.
dijelaskan kepala dinsos kabupaten rejang lebong, anes rahman, s.sos, blt el nino tersebut disalurkan dalam dua tahap, yakni untuk bulan november dan desember 2023 dengan jumlah masing-masing rp 200 ribu per bulan.
baca juga:mer-c bantah rs indonesia simpan solar untuk hamas 
meskipun begitu, hingga saat ini belum ada petunjuk baik dari kementerian sosial (kemensos) ri terkait juklak dan juknis pelaksanaannya dalam mekanisme penyaluran dan kriteria penerimanya. maka dari itu, hingga saat ini pihaknya belum menerima data calon penerimanya.
“sampai saat ini juklak dan juknisnya belum kita terima, bahkan juga data penerimanya pun belum turun ke kita. sehingga kita belum bisa memastikan apakah benar adanya bantuan tersebut atau tidak untuk rejang lebong,” beber anes.
baca juga:asusila “papa” saat jam belajar di sekolah, janjikan nilai, beri kuota internet, serta penuhi kebutuhan 
diterangkan anes, penyaluran blt el nino ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah fenomena kemarau panjang yang sedang melanda. dimana tujuannya agar daya beli masyarakat tetap tinggi ditengah banyaknya harga bahan pohon yang meningkat di pasaran.
baca juga:pj walikota pastikan pasokan beras aman hingga awal tahun
ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pengecekan melalui website cekbansos.kemensos.go.id. atau juga dapat memeriksa apakah namanya tercantum sebagai penerima blt el nino melalui aplikasi cek bansos. karena bisa saja calon penerima bantuan el nino ini dari keluarga penerima manfaat (kpm) yang terdaftar di kemensos ri.
"jadi coba diperiksa dahulu melalui dua cara itu, dari website atau dari aplikasi, mungkin nanti secara otomatis langsung masuk rekening penerima," ujar anes.(sly)

Tag

Share