Pansus DPRD Bengkulu Selatan Diminta Serius Tangani Masalah PT ABS dan Jatropha

KORANRB.ID – Organisasi Kepemudaan (OKP) Bengkulu Selatan meminta tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Bengkulu Selatan yang menangani masalah PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) dan PT Jatropha Solution untuk serius.

Persoalan tersebut dinilai telah lama terjadi dan memicu konflik antara masyarakat dan perusahaan.

Masalah perusahaan perkebunan dengan masyarakat Bengkulu Selatan kini mendapat penanganan khusus dari DPRD Bengkulu Selatan.

Pihak legilatif telah sepakat dan mengesahkan tim Pansus yang akan berkerja menuntaskan persoalan perusahaan tersebut.

BACA JUGA:Pemkab Lebong Takbir Keliling

BACA JUGA:3 Bulan THLT Lebong Belum Gajian, Sekda Belum Bisa Beri Kepastian

Namun kerja Pansus tersebut haruslah serius dan tidak main-main. Oleh karena itu OKP Bengkulu Selatan turut mengawasi kinerja Pansus.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bengkulu Selatan Wahyudi Febrianto Putra M.Ling mengatakan, pihaknya mengikuti perjalanan soal konflik perusahaan-perusahaan perkebunan di Bengkulu Selatan. Dan paling disoroti beberapa tahun terkakhir adalah PT ABS dan juga PT Jatropha Solution.

Kedua perusahaan ini dinilai memiliki segudang masalah sehingga dilaporkan masyarakat ke DPRD Bengkulu Selatan bahkan berakhir dengan terbitnya tim Pansus oleh DPRD Bengkulu Selatan.

“Tentunya kami akan terus memonitor perkembangan kerja pansus ini. Jangan sampai seperti pansus-pansus sebelumnya tidak ada ujungnya dan terlihat seperti tidak ada hasil,” kata Wahyudi.

BACA JUGA:Dapati Kondisi Tidak Ideal, Wagub Mian Usulkan Peningkatan Fasilitas SMKN 12

BACA JUGA:PT Alno Air Ikan Diduga Garap Hutan Mukomuko

Pihaknya sangat yakin tim Pansus Bengkulu Selatan yang baru saja dibentuk oleh DPRD Bengkulu Selatan memahami kondisi dan persoalan dimasyarakat. Kepentingan masyarakat Bengkulu Selatan harus lebih diutamakan dibandingkan kepentingan politik para anggota DPRD Bengkulu Selatan.

Maka dari itu kepada wakil rakyat Bengkulu Selatan harus all out dalam menyelesaikan persoalan hingga tuntas dan ada hasil yang berpihak kepada warga Bengkulu Selatan dan bukan untuk perusahaan-perusahaan yang selalu merugikan daerah.