Wow! Negaranya Lionel Messi Beri Kode Siap Hadapi Timnas U23 di Olimpiade Paris 2024

KORANRB.ID - Negaranya Lionel Messi, Argentina yang sudah memastikan lolos cabang sepakbola pria ke Olimpiade Paris 2024.

Seakan sudah beri kode siap hadapi Timnas U23, lewat akun resmi AFA_ PSSI nya Argentina memberi ulasan khusus jelang laga perebutan tempat ke 3 Piala Asia U23. 

Federasi sepakbola Argentina sudah mengulas partai melawan Timnas Indonesia U23, akan digelar pada pertandingan kedua grup B.

"Argentina akan debut di pertandingan Olimpiade melawan Maroko pada 24 Juli 2024, dan melawan wakil Asia 3 (antara Irak/Indonesia) pada pertandingan kedua pada 27 Juli dan melawan Ukraina pada 30 Juli," tulis  AFA di laman resminya sebagaimana dikutip harianrakyatbengkulu.bacakoran.co, Kamis 2 Mei 2024. 

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Baliho Balon Kepala Daerah Banyak Terpasang, Ini Penjelasan Bawaslu

AFA juga menulis, laga perebutan tempat ke 3 antara Indonesia dan Irak akan menentukan siapa negara terakhir yang akan menjadi penghuni grup B Olimpiade Paris 2024. 

Peluang Timnas U23 sangat terbuka peluangnya menghadapi tim Argentina yang diarsiteki mantan bintang mereka Javier Mascherano.

Jelang menghadapi Argentina U23 serius menghadapi olimpiade dengan melakukan pemusatan latihan dan melakukan sesi pertandingan di Meksiko, sejak sebulan sebelum Olimpiade Paris 2024 digelar. 

Jadi menarik tentunya, jika kemudian Lionel Messi benar-benar bisa tampil ke Olimpiade Paris 2024. Sebuah hal yang sangat mungkin terjadi.

BACA JUGA:Lelang Saja Pengelolaan Wisata Untuk Dongkrak PAD

Apalagi baru-baru ini, Javier Mascherano sendiri sudah melontarkan wacana menghadirkan Lionel Messi ke tengah-tengah skuad tim Argentina U23. 

Secara regulasi, kehadiran Lionel Messi ke Olimpiade juga sangat memungkinkan.

FIFA mengizinkan kehadiran pemain di atas usia 23 tahun atau pemain senior maksimal 3 orang, masuk ke dalam daftar pemain U23 Olimpiade. 

Peluang Lionel Messi yang sudah di ujung karir tampil memperkuat tim Argentina U23 di Olimpiade juga sangat terbuka, karena la pulga tak lagi memiliki intensitas bermain tinggi seperti saat masih berada di klub-klub eropa