Bersyukurlah Jika Ada Anak Ribut Bermain di Masjid? Ini Alasannya

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 02 May 2024 - 22:06

Bersyukurlah Jika Ada Anak Ribut Bermain di Masjid? Ini Alasannya. (Foto: Ari Saputra/koranrb.id)--

Karena anak-anak yang kerap bermain dan rebut di masjid inilah yang nantinya kedepan akan mengisi kegiatan-kegiatan masjid.

Bahkan pada zaman khalifah utsmani di Turki, bahkan di masjid disiapkan tempat bermain bagi anak-anak.

Disana para anak-anak bebas bermain di lingkungan masjid, yang akhirnya menjadikan masjid sebuah tempat yang tidak asing bagi mereka.

Dengan harapan di kemudian hari, masjid selalu menjadi salah satu tempat ternyaman bagi anak-anak, entah itu untuk sekadar bermain, beristirahat, hingga akhirnya menumbuhkan keinginan kuat untuk selalu beribadah di masjid.

Maka bersyukurlah kita jika masih ada anak-anak yang mau diajak untuk ke masjid. Apalagi di jaman sekarang, sangat jarang kita melihat anak-anak ramai bermain di masjid.

Hal ini karena para orang tua juga telalu abai dengan aktivitas anak-anaknya di rumah, yang selalu bergelut dengan tontonan televisi serta gadget.

Bahkan tidak sedikit orang tua pun yang jarang ke masjid untuk melaksanakan ibadah salat. (*)

bersyukurlah jika ada anak ribut bermain di masjid? ini alasannya                            koranrb.id - dalam pelaksanaan salat berjamaah di masjid, pemandangan melihat anak-anak bermain dan rebut di masjid merupakan hal yang sering terlihat.
aktivitas bermain di masjid memang hal yang wajar dari dunia anak-anak, dan tidak sering membuat jamaah masjid lainnya merasa terganggu.
namun, sungguh hal yang sangat disayangkan apabila saat ini masih banyak diantara jamaah atau pengurus masjid yang tidak sabar dalam menghadapi anak-anak.
mereka takut kebiasaan ribut anak-anak mengganggu kekhusyukan orang yang sedang beribadah di masjid. sehingga tidak jarang generasi penerus ini dimarahi atau diusir untuk keluar.
baca juga:jangan sampai menyesal! ingatlah momen penting bersama anak 
hal ini disebabkan banyak yang tidak menyadari bahwa tujuan dari membawa anak-anak ke masjid adalah untuk mengenalkan anak sedini mungkin kepada masjid, agar kedepannya anak-anak tidak asing terhadap suasana masjid.
dan secara ajaran agama, hal itu pun tidak ada larangannya.
meski begitu, bagi orang tua yang membawa anak ke masjid, diminta harus waspada.
apalagi ketika membawa anak dibawah umur atau usia balita, perlu diperhatikan nantinya apakah aktivitasnya bermain di masjid bisa menciderai dirinya sendiri atau mengganggu jamaah lain.
untuk itu disarankan membawa anak ke masjid dengan duduk di barisan dekat tembok.
baca juga:bapak di bengkulu utara rudapaksa anak tiri selama 5 tahun, selalu beri ancaman ini ke korban
kepada orang tua alangkah baiknya membawa anak yang sudah mengerti ketika diberi perintah atau diberitahu oleh orang tua ketika sedang ribut dan bermain di masjid.
dan baiknya juga tidak membawa anak dibawah usia 4 tahun, karena dikhawatirkan aktivitasnya bisa menciderai dirinya sendiri saat bermain di masjid.
bagi para orang tua dan jamaah masjid, jika ada anak-anak yang bermain dan ribut di masjid mengganggu aktivitas beribadah, harap bisa dimaklumi saja.
karena anak-anak yang kerap bermain dan rebut di masjid inilah yang nantinya kedepan akan mengisi kegiatan-kegiatan masjid.
baca juga:sandang predikat kla, rejang lebong masih diwarnai 18 kasus libatkan anak
bahkan pada zaman khalifah utsmani di turki, bahkan di masjid disiapkan tempat bermain bagi anak-anak.
disana para anak-anak bebas bermain di lingkungan masjid, yang akhirnya menjadikan masjid sebuah tempat yang tidak asing bagi mereka.
dengan harapan di kemudian hari, masjid selalu menjadi salah satu tempat ternyaman bagi anak-anak, entah itu untuk sekadar bermain, beristirahat, hingga akhirnya menumbuhkan keinginan kuat untuk selalu beribadah di masjid.
maka bersyukurlah kita jika masih ada anak-anak yang mau diajak untuk ke masjid. apalagi di jaman sekarang, sangat jarang kita melihat anak-anak ramai bermain di masjid.
baca juga:3.000 perangkat desa dan bpd bakal naik gaji, dapat tunjangan suami, istri, anak dan tunjangan kinerja
hal ini karena para orang tua juga telalu abai dengan aktivitas anak-anaknya di rumah, yang selalu bergelut dengan tontonan televisi serta gadget.
bahkan tidak sedikit orang tua pun yang jarang ke masjid untuk melaksanakan ibadah salat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan