Mamalia Bersisik di Dunia! Ini 7 Fakta Trenggiling yang Terancam Punah

Trenggiling. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ lois. ai creator/ koranrb.id--

Beberapa spesies dapat memanfaatkan ekornya untuk mencengkeram batang pohon, untuk menjadi " pemanjat handal ". 

Spesies lainnya hidup dan tinggal di tanah, dengan cara menggali lobang (liang) di tanah untuk membuat sarangnya.

3. Mempunyai kebiasaan membawa anak di ekornya

BACA JUGA:Merinding! 6 Suara Hewan Ini Menandakan Ada Makhluk Gaib di Dekatmu, Kamu Pernah Mendengarnya?

Anak trenggiling yang baru lahir memiliki sisik yang lebih lunak dan pucat, sisiknya akan  mengeras pada saat trenggiling berumur 2 (dua) hari hingga berusia dewasa.

Induk Trenggiling dapat “membawa” anaknya di atas pangkal ekornya, kebiasaan ini terjadi jika indukan trenggiling betina sedang mencari makan.

BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa, Ini 5 Hewan Bantu Tolak Santet, Kamu Mau Pelihara?

Induk trenggiling akan merawat anaknya di sarang selama tiga hingga empat bulan sebelum anaknya dilepas mencari makan sendiri. 

Induk trenggiling juga akan terus melingkarkan tubuh mengelilingi bayinya ketika mereka tidur ataupun  ketika merasa terancam.

4. Satu-satunya Mamalia Bersisik yang ada di Dunia.

Trenggiling merupakan satu-satunya mamalia bersisik. 

BACA JUGA:10 Hewan Diyakini Bisa Mendeteksi Bencana Alam, Salah Satunya Burung Bangau

Di seluruh tubuh trenggiling terdapat sisik yang terbuat dari keratin, zat keratin ini adalah zat yang sama terkandung di rambut dan kuku manusia. 

Zat keratin juga merupakan protein yang terkandung dalam cula badak dan cakar beruang.

Sisik-sisik ini keras, besar, tersebar tumpang tindih dan menyumbang hingga 20 % bobot tubuh trenggiling.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan