Naik Drastis, Bantuan Replanting Tahun Depan Rp60 Juta Per Hektar

KELAPA SAWIT: Kebun Kelapa Sawit miliki warga yang segera harus diremajakan maka dibutukan tindakan. WEST JER TOURINDO/RB--

KORANRB.ID – Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau Replanting sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi sektor perkebunan

yang sekarang hanya Rp25 juta akan ditambah menjadi Rp60 juta.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP)  M, Rizon, S.Hut melalui Kabid Perkebunan, Bickman, SH, MH, MM mengatakan

bahwa nominal bantuan bagi petani yang kebun sawitnya mengikuti program PSR yaitu sebesar  Rp25 juta per hektarnya itu untuk tahun 2024.

BACA JUGA:Perda Pemberlakuan Adat Pertama Disosialisasikan di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Hibahkan Rp28 Miliar Sukseskan Pilkada 2024, Ini Rincian Pembagiannya

Dan ketika 2025 mendatang akan dinaikan menjadi Rp60 juta perhektar-nya.

Bagi para petani yang ingin mengikuti program PSR atau replanting sawit harus terdaftar dalam kelompok tani dan tidak bisa mengajukan perseorangan.

“Demi memberi semangat para petani kelapa sawit kita akan menaikan bantuan untuk peremajaan kelapa sawit,” terang Bickman.

Selanjutnya dari Dinas TPHP Provinsi Bengkulu akan melakukan verifikasi dan survei langsung ke lapangan apakah benar-benar layak mendapat bantuan dan mengikuti program PSR.

BACA JUGA:KONI Klaim Persiapan Menuju PON XXI Aceh-Sumut Sudah Matang

BACA JUGA:Ngeri! Elang Harpy, Burung Predator Terkuat dan Terbesar di Dunia, Ini Faktanya

“Sebelum diberikan akan dilakukan survei terlebih dahulu untuk memverifikasi data,” jelas Bickman.

Nominal tersebut tentunya tidak serta merta langsung diberikan kepada petani.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan