Jenis Mangrove yang Ada di Bengkulu, Apa Pentingnya Bagi Ekosistem?

PENANAMAN: Memperbaiki ekosistem Mangrove untuk menyematkan habitat flora dan fauna. (FOTO : AgraBuana/)--

KORANRB.ID - Kerusakan lingkungan merupakan awalnya mula dari kehancuran seumber kehidupan.

Dimana kehidupan bergantung pada sumber daya alam (SDA), baik itu kebutuhan,  pangan, sandang, papan dan oksigen.

Berangkat dari hal tersebut saatbini sudah banyak baik secara individu, organisasi, dan kelompok masyarakat sadar dan berupaya memperbaiki serta mencegah kerusakan lingkungan, salah satu yang sering dilakukan dengan penanaman pohon baik didataran tinggi maupun dataran rendah.

Penanaman pohon memiliki banyak manfaat, termasuk, membantu menyerap karbon di udara, membantu mengurangi efek rumah kaca dan perubahan iklim.

BACA JUGA:Sebelum Kabur, Owner Arisan Sempat Pamer Mobil HRV Baru, Korban Lapor ke Polres Rejang Lebong

Hak tersebut dikarenakan pohon mampu menyaring polutan udara dan melepaskan oksigen, serta meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.

Kemudian juga pastinya akar pohon dapat membantu mencegah erosi tanah dan mempertahankan kestabilan tanah.

Sedangkan berbicara manfaat bagi fauna, pohon mampu menyediakan tempat tinggal dan makanan untuk spesies satwa liar.

Selain itu dengan terciptanya lingkungan yang hijau akan membuat ekosistem baru untuk berkembang biak flora dan fauna.

BACA JUGA:Jatuh ke Jurang Lalu Hanyut di Sungai, Warga Seluma Akhirnya Ditemukan dengan Kondisi Begini

Di Bengkulu sendiri penghijauan dengan penanaman pohon sering dilakukan oleh berbagai pihak.

Belakangan ini untuk penghijaun yang sering dilakukan pada ekosistem Mangrove yang saat ini keberadaannya mulai terkikis oleh pergeseran waktu, baik itu perluasan pembangunan infrastruktur, pengembangan tempat wisata, dan kerusakan yang benar-bemar karena suksesi alam.

Ekosistem mangrove merupakan tempat tumbuh tanaman magrove dengan berbagai jenis termasuk tanaman bakau yang tumbuh dalam jumlah yang banyak di daerah pesisir, sepanjang garis pantai tropis dan subtropis.

Ekosistem mangrove menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna yang unik dan beragam, termasuk, krustasea, ikan, burung, dan mamalia.

BACA JUGA:Jatuh ke Jurang Lalu Hanyut di Sungai, Warga Seluma Akhirnya Ditemukan dengan Kondisi Begini

Ekosistem mangrove memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras, seperti kemampuan akar (pneumatophore) untuk mengambil oksigen dari udara saat air laut sedang tinggi.

 Akar tanaman pohon mangrove dapat membantu melindungi pantai dari abrasi dan dampak gelombang pasang, serta menyediakan penghalang alami untuk menahan sedimen dan lumpur.

Selain itu ekosistem mangrove menyediakan habitat dan sumber makanan bagi berbagai spesies hewan, termasuk sebagai tempat berkembang biak dan berlindung, seperti ikan, kepiting bakau, udang, dan masih banyak hewan lainnya

Meskipun pentingnya ekosistem mangrove namun tidak membuatnya terlepas dari ancaman seperti deforestasi, penambangan, dan perubahan iklim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan