Tahun 2025, Target Bengkulu Selatan Perbaikan Infrastruktur

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Sumarlin |

Minggu , 05 May 2024 - 22:50

KOMPAK: Kekompakan Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi bersama lembaga legislatif usai pembahasan rencana pembangunan tahun 2025 belum lama ini.-foto: rio/koranrb.id-

tahun 2025, target bengkulu selatan perbaikan infrastruktur                            koranrb.id – pemkab bengkulu selatan saat ini terus melakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur.
tahun 2025, bupati bengkulu selatan gusnan mulyadi, se, mm telah memproyeksikan bangunan-bangunan yang akan diperbaiki.
beberapa bangunan yang akan diperbaiki pemkab bengkulu selatan tahun 2025, diantaranya di pasar bawah yakni hotel duta beach, ex gedung dinas perdagangan, gedung dekranasda, lapangan tenis dan kolam renang.
di kawasan padang panjang ada gedung olahraga, stadion, gedung pemadam kebakaran.
selain itu ada pula perbaikan panggung kesenian sekundang di kota manna.
baca juga:pasangan cabup-cawabup pilkada rejang lebong mengerucut, ini bocorannya 
bupati bengkulu selatan, gusnan mulyadi mengungkapkan, pihaknya telah membahas rkpd tahun 2025 dengan fokus pembangunan sdm dan infrastruktur.
untuk infrastruktur meliputi beberapa item gedung dan bangunan dan juga konektivitas jalan.
dengan fokus tersebut diharapkan dapat memberikan efek dan kemajuan bagi kabupaten.
selama ini gedung-gedung tersebut diakui gusnan hanya terbengkalai, namun dengan revitalisasi tahun 2025 maka dapat dimanfaatkan dan menjadi peluang ekonomi baru.
"aset-aset daerah ini akan kami optimalkan, den mengembalikan fungsinya agar dapat dimanfaatkan masyarakat," kata gusnan.
terkait anggaran revitalisasi tersebut pemerintah daerah, sebut wakil ketua tim anggaran pemerintah daerah (tapd) fikri aljauhary s.stp mm, akan tetap mengandalkan apbd kabupaten, dan juga bantuan pemprov bengkulu.
khususnya pembangunan konektivitas antar daerah.
baca juga:tiket kereta cepat whoos jakarta bandung rp 600 ribu, tempuh waktu 40 menit dengan fasilitas berikut 
konektivitas antar daerah dinilai sangat penting bagi kemajuan bengkulu selatan.
apalagi kabupaten bengkulu selatan terhubung dengan seluruh daerah seperti seluma dan padang guci kabupaten kaur.
"semoga tercipta ekonomi baru dengan konektivitas antar wilayah, ini juga yang diharapkan pemkab bengkulu dengan pemprov bengkulu," ujar fikri.
ketua dprd kabupaten bengkulu selatan, barli halim se mm mengatakan, legislatif mendorong penuh langkah pemerintah daerah untuk mengembalikan fungsi aset-aset daerah yang selama ini terbengkalai.
beberapa aset yang telah disebutkan itu selama ini kurang bermanfaat bagi masyarakat bahkan membahayakan karena kondisinya rusak berat.
maka dari itu barli berharap tahun 2025 nanti dengan rancangan yang telah dilakukan oleh eksekutif akan memberikan perubahan bagi daerah untuk tahun mendatang.
"ini yang perlu kita dukung dan tentunya pemerintah daerah harus komitmen dan konsisten untuk daerah," ujar barli.
baca juga:ingat! dtphp provinsi bengkulu salurkan 1.118 alsintan di bulan juni 2024 
meskipun mendapatkan dukungan dan dorongan dari dprd, beberapa dewan tetap mengkritik pembangunan bengkulu selatan khususnya terkait aset.
disampaikan anggota dprd bengkulu selatan, nisan denni purnama s.ip, pembangunan daerah harus disertai dengan sdm dan infrastruktur.
selama ini pemkab bengkulu selatan dinilai belum maksimal dalam dua item tersebut.
sebagai wakil rakyat nisan merasa punya hak dan kewajiban untuk mengawasi pembangunan bengkulu selatan, apalagi yang dilakukan pemerintah itu menggunakan anggaran daerah.
oleh sebab itu rencana pembangunan kabupaten bengkulu selatan tahun 2025 tersebut harus direalisasikan sesuai rancangan pembangunan yang telah disusun tahun 2024.
"kalau kami lembaga pengawasan, penganggaran tentu ingin kinerja pemerintah daerah 2025 lebih baik lagi. khususnya infrastruktur ini jadi perhatian," kata nisan.
infrastruktur bengkulu selatan, diungkapkan politisi muda golkar ini, masih sangat minim.
baik jalan, gedung dan bangunan ataupun sarana pertanian masyarakat.
hal ini menunjukkan kinerja pemerintah daerah bengkulu selatan masih belum optimal.
oleh karena itu dirinya berharap eksekutif dan legislatif bengkulu selatan dapat saling mendorong untuk mencapai peningkatan infrastruktur pada tahun 2025.
"pastinya 2025 itu capaian pemerintah daerah untuk infrastruktur harus dibuktikan dengan hasil, bukan lagi dengan rencana dan alasan," ucap nisan.(advertorial)