Mengenal Apa Itu Kanker Payudara, Penyebab Serta Pengobatannya.

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 07 May 2024 - 11:44

Mengenal Apa Itu Kanker Payudara, Penyebab Serta Pengobatannya.. (FOTO: Freepik)--

mengenal apa itu kanker payudara, penyebab serta pengobatannya.                            koranrb.id - mungkin sebagian besar masyarakat sudah pernah mendengar apa itu kanker payudara, jenis kanker itu sebenarnya bisa terjadi oleh siapa saja.
namun cenderung terjadi lebih banyak pada kalangan wanita dibandingkan pria.
sebaiknya kita harus mengenal sedini mungkin terkait apa saja hal yang berkaitan dengan kanker payuda, begitu juga penanganan serta cara pencegahannya agar dapat lebih siaga.kanker payudara pada intinya yakni jenis kanker yang terbuat akibat sel yang ada didalam payudara bertumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali.
baca juga:cegah kanker, ini 7 manfaat selada air untuk kesehatan
penderita kanker ini tidak sedikit, kementerian kesehatan (kemenkes) ri sudah menyatakan bahwa kanker payudara merupakan salahsatu jenis kanker yang banyak terjadi di insonesia, bahkan tidak sedikit pengidapnya meninggal dunia akibat lalai dalam kewaspadaan sejak dini.untuk diketahui, sifat kanker payudara terbagi menjadi 2, yaktu invasif dan non invasif.invasif yakni sel kanker yang ada pada payudara menyebar ke seluruh jaringan payudara dan sekitarnya, sehingga dapat merusak jaringan organ lain.
sedangkan non invasif yakni kebalikannya, sel kanker cenderung tumbuh dan menetap hanya di satu lokasi tempatnya berkembang saja.kedua sifat kanker payudara ini pun memiliki jenis masing masing.
baca juga:jarang diketahui! inilah 11 manfaat buah mengkudu, bisa cegah kankerjenis kanker payudara non invasif pertama yakni karsinoma duktal in situ (dcis), yaitu kanker payudara yang menyerang saluran air susu (duktus).
jenis kanker ini masih bisa disembuhkan, asal segera dilakukan penanganan yang tepat dan cepat. namun, apabila dibiarkan tanpa penanganan segera, jenis kanker ini dapat berkembang menjadi kanker ganas (invasif).kedua yakni karsinoma lobular in situ (lcis), yakni kanker yang tumbuh di jaringan lobulus payudara. sama seperti dcis, lcis juga tidak menyebar ke jaringan sekitarnya.jenis kanker payudara invasif pertama yakni karsinoma duktal invasif (idc), jenis kanker ini bermula dari sel-sel abnormal pada saluran yang mengalirkan air susu (duktus) yang berkembang menjadi ganas, hingga menyerang bagian jaringan payudara lainnya.
baca juga:7 manfaat buah manggis, salah satunya dapat mencegah pertumbuhan sel kanker 
lalu kedua ada karsinoma lobular invasif (ilc), jenis kanker yang berawal dari sel-sel abnormal di lobulus payudara, yang kemudian menjadi ganas dan menyerang jaringan payudara di sekitarnya hingga menyebar ke organ tubuh lain. penyebab kanker payudara hingga kini, belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker payudara. namun, pada dasarnya kondisi ini terjadi ketika di dalam payudara terdapat sel-sel yang tumbuh secara tidak normal dan tak terkendali.sejauh ini faktor resiko terjadi kanker payudara yakni wanita yang tidak menyusui, ada riwayat operasi tumor jinak payudara.
menggunakan kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu lama. wanita yang tidak memiliki anak.
terbiasa konsumsi makanan berlemak. perokok, baik aktif maupun pasif. melahirkan diatas usia 30 tahun. obesitas. ada keluarga memiliki riwayat kanker payudara. hingga konsumsi alkohol berlebihan.
baca juga:selain mencegah kanker, ini 10 manfaat kesehatan dari konsumsi teh kombucha
gejala adanya kanker payudara pada setiap orang, terjadinya kanker payudara memiliki gejala yang berbeda. namun secara umum yang terjadi adalah adanya benjolan di bagian payudara yang terserang kanker.
lalu ada kelainan pada puting payudara, karena putingnya seperti masuk kedalam dan sesekali mengeluarkan cairan dibagian puting.
lalu ada perubahan tekstur pada kulit payudara yang terserang kanker, serta terdapat benjolak di area ketiak.kanker payudara bisa ditangani dengan baik jika kita jeli sejak awal. adapun sejumlah pengobatan yang bisa dilakukan yakni : 1. operasi
ada tiga jenis operasi yang bisa dilakukan, pertama yakni breast conserving surgery (bcs), operasi ini akan mengangkat sebagian jaringan payudara yang tumbuh kanker serta membersihkan kelenjar getah bening yang terdampak.
baca juga:selain menurunkan risiko kanker, ini 7 manfaat kembang kol bagi kesehatan tubuh kedua yakni operasi mastektomi, operasi ini akan mengangkat kanker dan jaringan payudara secara keseluruhan, serta kelenjar getah bening yang terdampak.ketiga yakni operasi mastektomi dengan rekonstruksi payudara setelah mastektomi. operasi ini mengembalikan payudara seperti ukuran sediakala. 2. kemoterapi dan radioterapi ada dua pilihan lainnya untuk mengobati kanker payudara, yakni kemoterapi dan radioterapi.kemoterapi yakni pengobatan kanker yang dilakukan dengan pemberian obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengecilkan ukuran tumor.
baca juga:ketahui 10 manfaat buah naga bagi kesehatan tubuh, salah satunya mencegah kankerkemoterapi dapat dilakukan sebelum operasi dengan tujuan untuk mengecilkan tumor.
namun bisa juga setelah operasi, dengan tujuan untuk membunuh sisa sel-sel kanker yang masih ada di jaringan payudara atau yang telah menyebar ke jaringan atau organ sekitarnya.
sedangkan radioterapi adalah pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan sinar-x bertenaga tinggi, hal ini untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh sel kanker. 3. terapi hormon opsi terapi hormon bisa juga dilakukan untuk kanker payudara, cara kerjanya yakni memblokir hormon esterogen  agar tidak terhubung dengan sel kanker, sehingga sel kanker yang merambat di payudara dapat diminimalisir.
baca juga:5 jamur ini bisa dikonsumsi, ada yang bisa sembuhkan kanker  4. terapi target terakhir yakni terapi target, pengobatan kanker ini bisa dilakukan dengan konsumsi obat maupun zat lainnya kedalam tubuh, cara kerjanya yakni obat memasuki aliran darah dan akan menyebar di seluruh area tubuh.terapi target ini langsung menyasar dan menghambat pertimbuhan sel sel kanker saja, sehingga sel sel di payudara yang normal tidak akan terganggu.
 adapun rincian obat yang ditawarkan dalam terapi target yakni antibodi monoklonal. anti her-2. penghambat tirosin kinase. penghambat cyclin-dependent kinase. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 5 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan