Mengusung Makna Kebebasan, Ini Sejarah Awal Rambut Gimbal

Mengusung Makna Kebebasan, Ini Sejarah Awal Rambut Gimbal. (Foto: Arie Saputra Wijaya/RB)--

Pada saat itu, filosofi Rasta memiliki pengaruh yang kuat di kalangan anak muda Afro-Amerika.

Seperti gaya rambut Afro, rambut gimbal memiliki implikasi sosial dan politik: sebagai cara untuk menghargai budaya kulit hitam dan melawan eurosentrisisme.

Gaya rambut ini juga banyak dipakai di kalangan pecinta lingkungan.

5. Popularitas kontemporer:

Dalam beberapa dekade terakhir, rambut gimbal telah semakin terkenal dalam budaya populer.

BACA JUGA:Inspektorat Mukomuko Tangani Proyek JUT Rp 500 Juta, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Banyak selebriti, seniman, dan influencer mengadopsi gaya rambut ini untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa bagi banyak budaya, rambut gimbal memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar menjadi tren rambut. 

Kita perlu berhati-hati agar tidak terlibat dalam perampasan budaya: meskipun rambut gimbal telah diadopsi oleh orang-orang di seluruh dunia, gaya rambut ini tetap kuat terkait dengan kelompok etnis keturunan Afro.

Pada tahun 2016, perancang busana Marc Jacobs dikritik karena menggunakan model dengan rambut gimbal dalam peragannya.  

BACA JUGA:Inspektorat Mukomuko Tangani Proyek JUT Rp 500 Juta, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

6. Pemeliharaan dan signifikansi:

Rambut gimbal membutuhkan perawatan yang teliti agar tetap bersih dan sehat. Proses pembentukan rambut gimbal umumnya melibatkan membiarkan rambut tumbuh secara alami tanpa disisir.

Rambut akhirnya menjadi kusut dan membentuk helaian rambut yang padat dan bertekstur.

Perawatan rambut gimbal meliputi pembersihan rutin, pengeringan rambut dengan cara yang tepat, dan penggunaan produk perawatan rambut alami untuk menjaga kelembapan rambut serta mencegah pembentukan jamur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan