8 Tips Memilih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam dan Alasan Memilih Hewan Kurban Jantan

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Riky Dwiputra |

Jumat , 10 May 2024 - 10:50

8 tips memilih hewan kurban sesuai syariat Islam dan alasan memilih Hewan kurban jantan --rio agustian

8 tips memilih hewan kurban sesuai syariat islam dan alasan memilih hewan kurban jantan                             8 tips memilih hewan kurban sesuai syariat islam dan alasan memilih hewan kurban jantan 
koranrb.id - sebelum membahas tips memilih hewan kurban, kamu perlu mengetahui bahwa korban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada allah swt.
hari raya idul adha adalah hari di mana allah memerintahkan hamba-nya untuk menjalankan ibadah kurban.
supaya ibadah dapat dilaksanakan dengan baik dan diterima oleh allah swt, maka kita harus memastikan bahwa kita telah menyembelih hewan kurban yang sesuai dengan syariat islam.
berikut ini adalah beberapa tips memilih hewan kurban sesuai syariat islam. 
baca juga:2.677 ternak masuk usia kurban, ketersediaan cukup
baca juga:7 cara ampuh menggemukan ternak untuk ibadah kurban
hewan yang akan dikurbankan pastinya harus sehat dan tanpa cacat. 
karena hewan yang sakit kemungkinan akan membawa penyakit di dalam dagingnya.
8 tips memilih hewan kurban sesuai syariat islam dan alasan memilih hewan kurban jantan 
1. perhatikan kondisi fisiknya, hewan kurban yang sehat tentunya memiliki bulu yang bersih, muka cerah, tubuh yang gemuk, lincah, nafsu makan bagus, suhu badan 37 derajat celcius dan tidak dalam keadaan sakit.
baca juga:10 tips mengolah cumi biar tidak alot dan tidak bau amis
baca juga:daftar hasil seleksi tertulis calon ppk kpu seluma, cek nama anda! 
2. perhatikan pada setial bagian-bagian lubang hewan kurban seperti mata, telinga, mulut, hidung, dan juga anusnya. 
perhatikan juga apakah ada cairan darah ataupun lendir. 
apabila ada, maka hewan kurban ini butuh pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
dari al bara’ bin ‘azib radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata kepada rasulullah, “rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata kepada kami, “ada empat cacat hewan yang tidak dibolehkan pada hewan kurban yaitu buta sebelah dan terlihat jelas sekali kebutaannya, sakit, pincang dan kurus kering.
baca juga:jangan sembarangan simpan laptop, lakukan 7 hal ini agar tetap awet 
baca juga:pns maju dalam pilkada 2024 wajib tahu aturan ini, tidak langsung mundur 
3. karena, hewan kurban yang sesuai dengan syariat tidak memiliki kecacatan sama sekali.
selain dari segi kesehatan fisik, tips memilih hewan kurban juga wajib memperhatikan apakah hewan kurban tersebut memiliki kecacatan yang lain atau tidak. 
4. hewan ternak yang akan dikurbankan wajib berjenis kelamin jantan
alasannya karena hewan ternak yang betina dipertahankan supaya bisa dikembang biakkan kembalik agar menjaga populasinya.
baca juga:jangan dipelihara! ini 7 burung pembawa sial 
baca juga:tips mengerjakan skripsi agar selesai tepat waktu
5. pastikan hewan jantan yang akan dikurbankan tidak dikebiri. 
buah zakar nya atau testis masih lengkap dan letaknya simetris.
6. selain dilihat dari kondisi fisik dan kesehatannya hewan kurban juga harus memiliki cukup umur.
menyembelih hewan kurban yang belum cukup umur pastinya dilarang hukumnya
baca juga:nilai tukar rupiah menguat, bank indonesia bakal tahan bi rate 
baca juga:guti hernandez, legenda yang dilupakan madridista
berikut adalah daftar umur hewan yang bisa dijadikan hewan kurban. 
- domba, sekurang-kurangannya berumur domba minimal satu tahun, atau musinnah (telah berganti gigi). 
- kambing, umur kambing baru bisa dijadikan hewan kurban minimal usia 2 tahun lebih.
- sapi atau kerbau, minimal berusia 5 tahun lebih atau memasuki tahun ke-6.
baca juga:gerindra belum berniat revisi uu kementerian, baru sebatas aspirasi 
baca juga:industri alkes ri dan turki jalin kerja sama, pacu industri alkes berdaya saing global
7. agar mengetahui sekilas umur hewan kurban tersebut, kita dapat melihat dari giginya yang sudah tanggal atau belum. 
yang artinya belum memasuki usia dewasa dan belum layak untuk disembelih sebagai hewan kurban.
rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “janganlah kalian menyembelih kecuali ia telah musinnah”
“kecuali apabila terasa sulit bagi kalian, maka sembelihlah jadza’ah dari domba’.” (hadis riwayat muslim no. 1963).
saat kita memilih untuk berkurban di dompet dhuafa, maka kita akan ikut turut berpartisipasi dalam menebar daging kurban secara luas.
8. selain memeriksa kondisi fisik hewan kurban kita juga perlu memperhatikan kondisi dan kebersihan lokasi tempat penjualannya.
lihat apakah ada tumpukan kotoran yang tidak dibersihkan oleh penjualnya dan apakah di lokasi penjualan tersebut terdapat banyak sampah yang berserakan atau cenderung jorok. 
karena, kondisi lingkungan tempat penjualan hewan kurban tinggal pastinya akan mempengaruhi kesehatan hewan tersebut.
kemudian, perhatikan juga tata cara penyembelihan hewan kurban tersebut. 
untuk menyembelih herwan kurban, ada benerapa tata cara yang harus diikuti. 
yang pertama adalah robohkan hewannya dengan menghadap ke arah kiblat, lalu awali dengan membaca bismillah.
lakukan dengan sekali gerakan potong pada leher hewan, kemudian gantung kaki bagian belakang hewan yang telah disembelih.
kemudian ikat saluran makanan dan dubur hewan tersebut.
setelah itu lanjut lakukan pengulitan, keluarkan isi dalamnya dan pisahkan. bungkus secara terpisah dengan plastik khusus makanan, dan pastikan jaga kebersihan daging kurban tersebut.
dengan begitu, hewan kurban yang akan kita kurbankan tidak akan sia-sia. hewan kurban yang sudah memenuhi syarat dari syariat islam pasti akan menghasilkan daging yang sehat dan bagus. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan