Prancis Lebih Inginkan Guinea U23 Ketimbang Timnas U23, FIFA Beri Ulasan
PRANCIS: Wasit asal Prancis Francois Letexier dianggap lebih menguntungkan Guinea U23 hingga memupus harapan Timnas U23 ke Olimpiade--
KORANRB.ID - Prancis sebagai tuan tumah Olimpiade Paris 2024 terkesan memang lebih menginginkan Guinea U23 lolos ketimbang Timnas Indonesia U23.
Stigma ini tak lepas dari hasil kontroversial kemenangan Guinea U23 atas Timnas U23, di laga play off menuju Olimpiade di Stade Pierre Pibarot Clairefontaine Prancis melawan Guinea U23, Kamis 9 Mei 2024 pukul 20.00 WIB.
Pemicunya tak lain kepemimpinan wasit asal Prancis Francois Letexier.
Selama pertandingan, setidaknya 3 putusan wasit berusia 35 tahun tersebut sangat merugikan Timnas U23.
BACA JUGA:Jaringan Handphone Lemot Jangan Panik Berikut Cara Mengatasinya
Yakni, dua pinalti dengan dan diusirnya pelatih Shin Tae yong karena dianggap melontarkan protes yang terlalu keras di babak kedua.
Shin Tae yong melayangkan protes keras, tak lepas dari putusan wasit asal Prancis, yang memberikan pinalti buat Guinea U23.
Timnas U23 pun harus pulang dengan wajah tertunduk usai kalah 0-1.
Kekalahan yang juga membuat asa menuju Olimpiade buyar.
Pengamat sepakbola Ronny Pangemanan yang kerap disapa Bung Ropan secara terang-terangan menganggap hasil akhir laga Timnas U23 melawan Guinea U23, sesuai harapan tuan rumah Prancis.
BACA JUGA:Ini Jadwal Sesi Wawancara 107 Calon PPK Pilkada 2024 Kepahiang
Ia menilai adalah sebuah hal yang wajar jika kemudian Prancis lebih memihak kepada Guinea ketimbang Timnas Indonesia.
Dengan latar belakang sejarah, tak heran jika kemudian Guinea lebih diuntungkan.
"Negaranya saja berbahasa Prancis. Latar belakang sejarah Guinea adalah jajahan Prancis yang baru merdeka dari Prancis pada 1958 lalu," kata Bung Ropan dikutip pada kanal Youtubenya, Jumat 10 Mei 2024.