Meskipun Menjadi Andalan Petani, Plastik Mulsa Memiliki Sisi Negatif, Simak Penjelasannya

PERTANIAN: Penggunaan plastik mulsa akan mempermudah dalam perawatan lahan.-foto: firmansyah/koranrb.id-

KORANRB.ID – Dalam bertani harus memiliki pengetahuan berkaitan dengan ilmu pertanian, dari yang tradisional hingga sistem pertanian semi modern dan modern. 

Sehingga dalam mendapatkan hasil produksi nantinya anda mampu bersaing dengan petani lain.

Serta cara mempermudah perawatan dan mempersingkat waktu untuk panen.

Dapat anda lihat saat ini tidak sedikit sistem pertanian yang diaplikasikan langsung ke tanah, sebagian besar petani menggunakan plastik mulsa agar mempermudah dalam pengolahan lahan.

Plastik mulsa ini memiliki fungsi utama menghambat pertumbuhan gulma. 

BACA JUGA:Mengenal Subkultur Punk yang Lahir dari Ketidakpuasan Terhadap Norma Sosial

Dengan menutupi tanah secara rapat, selain itu juga plastik mulsa dapat menghalangi sinar matahari yang dibutuhkan oleh gulma untuk tumbuh.

Sehingga mengurangi persaingan gulma dengan tanaman yang ditanam.

Penggunaan Plastik mulsa juga dapat membantu mengurangi penguapan air dari permukaan tanah. 

Dengan demikian, air yang diperlukan tanaman akan lebih efisien digunakan, mengurangi kebutuhannya dan memperpanjang interval waktu antara penyiraman. 

Berkurangnya penguapan air karena plastik mulsa membantu memelihara kelembaban tanah, yang sangat penting terutama di daerah-daerah yang cenderung kering. 

Sehingga bisa meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman.

Kemudian juga, plastik mulsa juga dapat meningkatkan suhu tanah, terutama pada musim semi dan awal musim panas.  

BACA JUGA:Bentuk Komite Aset Kripto, Bappeti Dorong Pengembangan Perdagangan Kripto

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan