Ini Penyebab Keringat Berlebih, Serta Cara Mengatasinya yang Wajib Anda Ketahui

Reporter: Firmansyah |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 12 May 2024 - 17:39

KERINGAT: Terkadang membuat tubuh tidaknyaman. (Foto : Pixabay)--

ini penyebab keringat berlebih, serta cara mengatasinya yang wajib anda ketahui                            koranrb.id – meskipun sudah berada seharian diruang berpendingin namun tidak membuat anda terlepas dari keringat yang dapat membasahi tubuh.
sebab keringat merupakan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar keringat di kulit manusia.
yang berfungsi untuk membantu tubuh dalam mengatur suhu tubuh.
ketika suhu tubuh naik, seperti saat berolahraga atau berada di lingkungan yang panas, kelenjar keringat akan aktif mengeluarkan cairan yang kemudian menguap dari permukaan kulit.
baca juga:ingin wajah cerah? konsumsi 7 jenis buah ini!
proses penguapan inilah yang membantu mendinginkan tubuh.
keringat ini mengandung garam dan beberapa zat lain yang dikeluarkan bersama dengan air, sehingga dapat membantu dalam menjaga keseimbangan elektrolit di tubuh.
meskipun terkadang keringat yang berlebihan akan membuat anda tidak nyaman baik karena membasahi pakaian, keringat juga membuat bau badan.
keringat berlebih, atau hiperhidrosis ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor genetika atau keturunan dalam beberapa keluarga.
baca juga:ini nama 49 calon anggota panwascam yang lolos administrasi
beberapa kondisi medis, seperti diabetes, gangguan tiroid, atau menopause pada wanita, juga bisa menjadi penyebab keringat berlebih.
sama halnya orang yang kelebihan berat badan juga cenderung lebih banyak berkeringat karena tubuh mereka harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tubuh.
selain itu stres, kecemasan, atau ketegangan emosional juga dapat menyebabkan keringat berlebih, terutama pada tangan, kaki, dan ketiak.
atau ketika anda mengkonsumsi makanan pedas, panas dan meminum kafein yang dapat merangsang kelenjar keringat.
baca juga:pemancing tenggelam usai kail tersangkut di kapal, tim sar bengkulu diturunkan 
kemudian pengaruh penggunaan obat-obatan, seperti antidepresan, obat penurun tekanan darah, atau obat penurun panas, juga dapat menyebabkan keringat berlebih sebagai efek sampingnya.
jika seseorang mengalami masalah keringat berlebih yang mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebabnya dan mencari solusi yang tepat, seperti penggunaan antiperspiran khusus, terapi obat, atau prosedur medis lainnya.
secara umum, keringat berlebih tidak membahayakan secara langsung.
namun, kondisi tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik, sosial, dan emosional yang signifikan bagi individu yang mengalaminya.
baca juga:ternyata tipes juga dapat diobati dengan 8 obat alami, bahannya mudah ditemukan
misalnya, keringat berlebih pada telapak tangan atau ketiak dapat membuat seseorang merasa malu atau tidak percaya diri dalam situasi sosial.
selain itu, keringat berlebih juga dapat menyebabkan iritasi kulit atau masalah lainnya terkait kelembaban yang berlebihan.
ketika keringat berlebih disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti gangguan tiroid atau diabetes, maka penting untuk diobati dan diawasi oleh dokter untuk mencegah komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.
selain itu, keringat berlebih juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit, terutama di area yang lembap dan lembab seperti lipatan kulit di bawah ketiak atau di antara jari-jari kaki.
baca juga:manfaat jahe bagi kesehatan, salah satunya mencegah kanker
jika tidak diatasi dengan baik, infeksi kulit ini dapat menjadi masalah serius.
jika keringat berlebih menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan atau memengaruhi kualitas hidup seseorang, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.
ada beberapa solusi yang dapat membantu mengatasi keringat berlebih, tergantung pada penyebabnya dan tingkat keparahannya.
berikut adalah beberapa solusi yang dapat dicoba:
1 antiperspiran
gunakan antiperspiran yang mengandung aluminium klorida.
antiperspiran ini dapat membantu mengurangi produksi keringat dengan menyumbat kelenjar keringat.
baca juga:ini 100 rangking universitas di indonesia, universitas bengkulu di peringkat ini 
2 pakaian yang sesuai
gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun atau linen.
hindari pakaian yang terlalu ketat karena dapat meningkatkan produksi keringat.
3 perawatan medis
jika keringat berlebih sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter.
mereka dapat merekomendasikan pengobatan medis seperti obat-obatan antikeringat, terapi iontophoresis (penggunaan arus listrik lemah untuk mengurangi produksi keringat), atau bahkan prosedur bedah seperti simpatektomi (pemutusan saraf yang memicu keringat berlebih).
4 perubahan gaya hidup
hindari makanan pedas, kafein, dan alkohol yang dapat merangsang produksi keringat.
cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengurangi stres yang dapat memicu keringat berlebih.
baca juga:balon bupati bengkulu utara, ini nama yang akan dikirim ke prabowo 
5 jaga kebersihan
rajinlah membersihkan diri dan mengeringkan area tubuh yang rentan berkeringat, terutama ketiak dan lipatan kulit di antara jari-jari kaki, untuk mencegah infeksi kulit.
6 botulinum toxin
terapi injeksi botulinum toxin tipe a (botox) dapat membantu mengurangi produksi keringat dengan menghambat sinyal saraf yang memicu kelenjar keringat.
setiap individu mungkin merespons solusi-solusi ini dengan cara yang berbeda, jadi penting bagi anda untuk mencari saran medis jika keringat berlebih sangat mengganggu aktivitas sehari-hari atau kualitas hidup anda. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 20 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan