Endemik Kalimantan yang Hampir Punah, Berikut 5 Fakta Kucing Merah
Kucing Merah. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--
Kucing merah kalimantan ini merupakan hewan yang aktif pada malam hari (nokturnal).
Populasinya yang semakin langka, berimbas pada kelangkaan penampakan dari kucing ini.
Hal tersebutlah yang menyebabkan para peneliti kekurangan data yang dapat dihimpun oleh para peneliti, salah satunya adalah masalah ekologi dan perilaku reproduksinya.
BACA JUGA:Ketahui 4 Manfaat Daun Kumis Kucing bagi Kesehatan Tubuh
5. Hewan yang dilindungi
Jenis kucing merah ini termasuk spesies kucing yang dilindungi oleh pemerintahinternational.
Dilansir dari thenewslens, walaupun unik dan endemik, populasi dari kucing merah ini malah semakin rendah.
Hal tersebut oleh hilangnya tutupan hutan (deforestasi) yang merupakan habitat dari kucing merah.
BACA JUGA:7 Cara Merawat Pasir Kucing agar Tahan Lama, IkuitiPanduannya
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999, jenis kucing merah ini adalah satu dari enam jenis kucing yang dilindungi.
Bentuk tubuh kucing merah jauh lebih kecil daripada kucing emas Asia.
Dengan bulunya yang berwarna cokelat terang dan lebih pucat di tubuh bagian bawah, bulu di bagian kaki dan ekor agak pucat dan berwarna merah.
BACA JUGA:Suka Melihara Kucing? Begini Hukum dan Manfaat Memelihara Kucing
Kucing merah kalimantan ini, mempunyai ekor memanjang dan meruncing pada ujungnya, dengan garis putih di sisi bawah dan warnanya menjadi lebih putih ke ujung serta ada bercak hitam kecil di ujung atasnya.
Sedangkan telinga kucing ini berbentuk bulat, warna bulu pada bagian luar ialah cokelat kehitaman, sedangkan bagian dalam berwarna lebih terang.