DAK Fisik Dinkes Sudah Berkontrak Rp 6,5 Miliar dari Total Rp 8 Miliar

KORANRB.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah mengklaim saat ini Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik kesehatan sudah berkontrak mencapai Rp 6,5 miliar.

Total pagu DAK fisik yang didapatkan Dinkes tahun ini berkisar Rp 8 miliar lebih.

Kepala Dinkes Kabupaten Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, SKM mengatakan, pagu DAK fisik Dinkes Bengkulu Tengah tahun ini mencapai Rp 8 miliaran.

Untuk Rp 6,5 miliar sudah berkontrak dan saat ini alat kesehatan sudah berangsur datang di kantor Dinkes Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Galang Kekuatan Politik, Rohidin Optimis Bakal Diusung PKS di Pilgub Bengkulu 2024

“Alhamdulillah sudah berkontrak Rp 6,5 miliar dan barangnya sudah berangsur datang. Untuk anggaran sebesar Rp 6,5 miliar ini diperuntukan untuk membeli alat kesehatan sesuai intruksi langsung dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Lanjut Barti, DAK fisik Dinkes pada tahun ini hampir sama dengan program DAK fisik tahun lalu yakni untuk menunjang program strategis nasional yakni program stunting. 

Dijelaskannya, alat kesehatan yang diberikan terkait pencegahan stunting pada anak.

Terutama dalam penanganan ibu-ibu yang sedang hamil agar anaknya tak terkena stunting dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Pengembara yang Sangat Kuat, Berikut 10 Fakta Menakjubkan Elang Martial

“Alat kesehatan yang sudah dibeli ini nantinya akan dibagikan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Dengan demikian kedepan tak ada lagi puskesmas yang kekurangan alat dalam menangani ibu-ibu hamil maupun pasca melahirkan,” bebernya.

Barti menambahkan, pihaknya menargetkan pada awal bulan Juni ini semua DAK fisik Dinkes sudah berkontrak.

Sisa DAK fisik Dinkes Kabupaten Bengkulu Tengah yang belum berkontrak ini untuk keperluan membeli obat.

“Kita targetkan pada awal bupan Juni ini semua DAK fisik kita sudah berkontrak semuanya,” sampainya.