Pemkab Rejang Lebong Dorong Desa Punya Website Sebagai Media Informasi

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Senin , 13 May 2024 - 22:39

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Suradi Rifa’i, SP.-foto: dok/koranrb.id-

pemkab rejang lebong dorong desa punya website sebagai media informasi                            koranrb.id – pemerintah kabupaten (pemkab) rejang lebong mengimbau kepada seluruh desa agar bisa membuat website desa.
hal ini bertujuan agar setiap informasi terkait desa, seperti potensi dan program bisa disampaikan dan diinformasikan kepada masyarakat luas agar bisa diakses.
menurut kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (pmd) kabupaten rejang lebong, suradi rifa’i, sp, masalah pemerataan pembangunan di indonesia khususnya di kabupaten rejang lebong belum bisa dikatakan baik.
banyak desa yang infrastrukturnya stagnan atau bahkan rusak dan usang. ini menjadi masalah yang cukup serius. 
sementara itu, pemerintah tentu juga tidak lantas disalahkan begitu saja, karena tidak selamanya dana yang dikucurkan pemerintah seperti dana desa (dd) tidak tepat sasaran.
baca juga:hasil temuan knkt atas kecelakaan bus rombongan siswa smk lingga kencana depok 
bisa saja karena minimnya informasi atau data yang didapatkan pemerintah pusat terkait kondisi desa tersebut membuat justru alokasi bantuan anggaran ke desa menjadi tidak sesuai yang diharapkan.
“karena itulah website menjadi solusinya. website desa menjadi jembatan informasi dalam memberikan informasi atau kondisi desa secara update. sehingga pemerintah lebih mudah memonitoring atau mengawasi sektor mana yang perlu dibantu atau diberi pengarahan,” ungkap suradi.
menurut suradi, sebelumnya pihaknya sudah pernah menyampaikan perihal ini kepada seluruh kepala desa (kades) yang ada di kabupaten rejang lebong.
kendati memang ia menyadari tidak seluruh desa memiliki jaringan komunikasi, namun setidaknya untuk desa-desa yang berada di jalur strategis atau yang padat penduduk, bisa menerapkan program tersebut.
“kita pernah kita sampaikan melalui sosialisasi kepada desa yang ada di rejang lebong, bahwa website desa ini memiliki banyak manfaat bagi desa itu sendiri, salah satuanya sebagai media atau sarana yang dapat digunakan untuk mempromosikan potensi dan wajah desa itu sendiri," beber suradi.
menurut suradi, pentingnya memiliki sebuah website untuk desa tidak boleh diremehkan, terutama dalam era digital saat ini di mana teknologi informasi semakin merambah ke berbagai lapisan masyarakat.
ada beberapa alasan mengapa memiliki website desa sangat penting bagi masyarakat desa, salah satunya adalah sebagai pusat informasi yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat desa. 
baca juga:aturan baru dalam perpres jaminan kesehatan: pekerja kena phk tetap dijamin selama 6 bulan
“informasi-informasi penting seperti kegiatan komunitas, agenda acara, pengumuman penting, layanan publik, dan berita lokal dapat dengan cepat diakses oleh siapa pun yang memiliki akses internet,” ujarnya.
selain itu, melalui website desa, potensi pariwisata dan produk lokal dapat dipromosikan dengan lebih efektif. gambar, video, dan informasi mengenai tempat-tempat menarik, produk-produk unggulan, serta kegiatan budaya bisa ditampilkan untuk menarik minat wisatawan dan pembeli.
website desa juga bisa menjadi wadah untuk komunikasi dua arah antara pemerintah desa dan masyarakatnya.
masyarakat dapat memberikan masukan, keluhan, atau permintaan melalui fitur komentar atau kontak langsung di website, sehingga pemerintah desa dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi warganya.
“dengan memiliki website desa, masyarakat desa dapat terlibat langsung dalam pengelolaan dan pengembangan website tersebut. hal ini akan membantu meningkatkan keterampilan digital masyarakat, yang pada gilirannya dapat membuka peluang lebih luas di era digital,” tambahnya.
baca juga:pansus dprd bengkulu utara berikan target ipm 2024 dalam raperda lkpj 
ia juga menambahkan, website desa dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan transparansi pemerintahan.
informasi mengenai anggaran, proyek-proyek pembangunan, dan kebijakan dapat dipublikasikan secara terbuka, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan mengawasi jalannya pemerintahan desa.
“website desa dapat membangun rasa kebersamaan dan konektivitas di antara warga desa. fitur forum atau ruang diskusi dapat digunakan untuk berbagi informasi, pengalaman, dan ide-ide yang memperkuat komunitas lokal,” terang suradi.
selain itu, melalui website desa, layanan publik seperti pembayaran pajak, pendaftaran kegiatan, atau pengajuan izin bisa dilakukan secara online.
hal ini akan memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan tanpa harus datang langsung ke kantor desa.
“website desa memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan konektivitas, akses informasi, partisipasi masyarakat, dan transparansi di tingkat lokal. ini juga membantu masyarakat desa untuk lebih terlibat dalam dunia digital yang semakin berkembang,” papar suradi.(**)