Kelangkaan Pupuk Subsidi Hingga Persoalan Infrastruktur

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 13 May 2024 - 23:00

RESES: Reses yang dilaksanakan di Desa Embong, Kecamatan Uram Jaya, kemarin.--istimewa

Kemudian, program pencegahan bencana alam di aliran sungai Air Kotok dan Air Uram, hingga pemberdayaan masyarakat setempat.

kelangkaan pupuk subsidi hingga persoalan infrastruktur                             lebong, koranrb.id – kelangkaan pupuk subsidi hingga persoalan infrastruktur masih menjadi keluhan masyarakat.
ini diperoleh dari reses yang digelar anggota dprd lebong kemarin, (13/5) di beberapa daerah pilih (dapil).
seperti yang disampaikan masyarakat desa trans mangkurajo, kecamatan lebong selatan, mengaku beberapa dekade ini pihaknya kesulitan untuk mendapatkan pupuk subsidi. 
selain itu, masyarakat juga mengeluhkan persoalan infrastruktur jalan hingga pendidikan yang terbilang tidak layak di lebong. 
baca juga:kpu gelar pleno penentuan 5 besar ppk lebong 
untuk itu, masyarakat mengharapkan ada tindak lanjut nyata dilakukan anggota dprd lebong atas aspirasi yang mereka sampaikan.
reses di dapil iii ini di pimpin oleh, anggota dprd lebong, aswar mengatakan, kegiatan reses yang dilaksanakan untuk melakukan penjaringan aspirasi dari masyarakat, terkhusus yang berada di lingkuangan dapil iii. 
"ini reses pertama di tahun anggaran 2024 ini.
semua aspirasi tentu kita tindak lanjuti," singkatnya.  
baca juga:bupati gusnan targetkan bangun kawasan pesisir bengkulu selatan
tak jauh beda dari dapil iii, masyarakat di dapil ii, di kecamatan bingin kuning, juga menyampaikan keluhan mengenai infrastruktur dan program pemberdayaan pertanian. 
anggota dprd lebong, rinto putra cahyo memastikan pihaknya tetap akan menyampaikan aspirasi tersebut disampaikan ke legislatif. 
apakah nanti ada beberapa kali penganggaran atau cuma cukup satu penganggaran.
"apa yang disampaikan masyarakat hari ini.
baca juga:69 jaring akan dibagikan dinas perikanan mukomuko untuk 21 kelompok usaha bersama 
akan kita usulkan kepada pemda untuk dimasukkan ke dalam rkpd.
agar menjadi program," ucapnya.
ia menuturkan, seluruh aspirasi masyarakat sudah ditampung.
mayoritas usulan didominasi mengenai infrastruktur.
baca juga:bakal cagub dan cawagub bengkulu dempo-kanedi yakin lolos verifikasi kpu 
sementara itu, lanjutnya, seluruh aspirasi itu akan disampaikan pada saat opd teknis membahas apbd tingkat komisi maupun banggar.
"sebelum rapat pembahasan kedepan, akan kami sampaikan sama komisi dan banggar," pungkasnya.
sementara, reses dprd dapil i digelar di kecamatan uram jaya, dihadiri oleh 160 orang perwakilan masyarakat.
wakil ketua (waka) i, dedi haryanto mengatakan usulan akan diperjuangkan di legislatif. 
baca juga:antisipasi penularan penyakit pascabanjir, dinkes buka pelayanan kesehatan gratis 
"pembangunan yang nantinya kami perjuangkan dalam pembahasan anggaran baik masalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan perkebunan," katanya.
sementara itu, ia menambahkan, seluruh aspirasi yang disampaikan akan diparipurnakan dan akan mendesak eksekutif atau pemerintah daerah untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi tersebut.
"karena eksekutornya pemerintah daerah, maka seluruh aspirasi ini akan kita sampaikan kepada eksekutif untuk ditindaklanjuti," tukasnya.
sejumlah aspirasi yang disampaikan didominasi pembangunan infrastruktur antara lain, seperti jalan poros, jalan gang, dan irigasi. 
baca juga:jalan abrasi di desa selolong bengkulu utara mulai dibangun, proyek jembatan tunggu mediasi 
kemudian, program pencegahan bencana alam di aliran sungai air kotok dan air uram, hingga pemberdayaan masyarakat setempat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 14 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan