Konter HP di Rejang Lebong Dibobol Maling, Uang Rp19 Juta dan Belasan Handphone Raib

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 14 May 2024 - 15:04

OLAH TKP: Personil Polres Rejang Lebong saat melakukan olah TKP atas kasus pencurian di Toko Toni Cell. (Foto: Arie Saputra Wijaya/koranrb.id)--

konter hp di rejang lebong dibobol maling, uang rp19 juta dan belasan handphone raib                            curup, koranrb.id - aksi pencurian dengan pemberatan (curat) terjadi lagi di kabupaten rejang lebong.
kali ini menyasar sebuah konter hp "toni cell" yang beralamatkan di kelurahan kepala siring kecamatan curup tengah.
uang tunai rp19 juta dan belasan unit handphone serta kartu perdana di dalam etalase toko tersebut raib dibawa kabur pencuri.
adapun kerugian yang diakibatkan oleh kejadian ini mencapai rp40 juta.
baca juga:sudah 5 hari pencarian, 2 korban tenggelam di sungai lunang belum ditemukan, 1 korban asn mukomuko
dan kemudian oleh pemilik toko haroen pithoni (42) melaporkan kejadian tersebut ke mapolres rejang lebong.
kapolres rejang lebong akbp. juda trisno tampubolon, s.ik, mh melalui kasi humas akp. sinar simanjuntak membenarkan perilah kejadian tersebut.
ia mengatakan aksi pencurian terjadi pada selasa 14 mei 2024 dini hari, dan baru diketahui korban sekitar pukul 06.50 wib.
adapun kronologis kejadian, sekitar pukul 02.00 wib pada selasa 14 mei 2024.
baca juga:2 kali putusan kermin ditunda, ini alasannya
pelaku diduga memanjat pagar besi yang menutupi antara jalan belakang menuju lantai 2 dari toko toni cell.
kemudian pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara membobol jendela yang ada di lantai 2 toko tersebut dengan menggunakan 1 bilah senjata tajam jenis parang.
"selanjutnya pelaku kemudian membongkar etalase yang berada di lantai 1 dan mengambil 15 unit handphone terdiri dari hp oppo dan vivo, uang sumbangan masjid sebesar rp19 juta, uang kuota, voucher kuota dan power bank, yang terletak di dalam etalase tersebut," tambah simanjuntak.
baca juga:masih buron, mantan ketua pemuda pancasila terancam 12 tahun penjara
setelah mengambil beberapa barang pelaku kemudian keluar dari dalam toko tersebut melalui jendela yang sebelumnya sudah di congkel oleh pelaku.
aksi pelaku sempat terekam oleh cctv yang berada di dalam toko, dan saat ini polres rejang lebong masih melakukan penyelidikan atas perkara ini.
"kita masih lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. beberapa keterangan dari korban dan saksi sudah kita minta dan saat ini proses penyelidikan masih dilakukan," singkat simanjuntak. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 6 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan