Nilai Investasi Baru Tercapai Rp 608 Miliar

Kepala DPMPTSP Kabupaten Benteng, Drs. Fajrul Rizki, MM--

BENTENG, KORANRB.ID - Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) per Triwulan III, nilai investasi yang sudah masuk ke Kabupaten Benteng baru sebesar Rp 608 miliar. Capaian tersebut masih jauh dari target yang sudah ditetapkan tahun ini yakni Rp 1,8 triliun. 

Kepala DPMPTSP Kabupaten Benteng, Drs. Fajrul Rizki, MM menjelaskan, ia menyadari target yang diberikan DPMPTSP Provinsi Bengkulu ini cukup tinggi. Namun dengan sisa waktu yang ada, Fajrul tetap optimis target Rp 1,8 triliun tercapai. 

“Kita optimisi bisa tercapai, meskipun terburuk nantinya tidak tercapai. Namun setidaknya bisa mencapai angka Rp 1 triliun,” ujarnya.

BACA JUGA:50 Truk Bantuan untuk Korban Perang di Gaza, Terima 22 Mahasiswa Palestina untuk Belajar

DPMPTSP Provinsi Bengkulu memberikan target yang cukup besar karena beberapa tahun terkakhir ini nilai invetasi yang dicapai Kabupaten Benteng selalu besar dan melebih target. Namun besarnya nilai investasi beberapa tahun terakhir karena keberadaan perusahaan PT HKI yang membangun jalan tol di Kabupaten Benteng.

“Beberapa tahun ini ada HKI penyumbang nilai investasi tinggi di Benteng. Namun saat PT HKI sudah tidak ada, wajar jika capaian investasi kita menurun drastis,” tegasnya.

Fajrul menambahkan untuk mendukung tambahan nilai investasi di Kabupaten Benteng pihaknya juga akan mempermudah dalam hal pengurusan perizinan. Apalagi, saat ini semuanya sudah dilakukan secara online melalui aplikasi OSS.

BACA JUGA:SPSI Ajukan Kenaikan UMP Bengkulu Hingga 15 Persen, Edwar: Tak Ada Alasan Tidak Naik

Bidang Promosi DPMPTSP Kabupaten Benteng juga terus mempromosikan potensi yang ada untuk menarik minat investor menanamkan modal di Kabupaten Benteng.

"Yang diwajibkan menyampaikan laporan tambahan investasi itu hanya perusahaan besar dan menengah saja. Sedangkan pelaku UMKM belum diwajibkan melaporkan nilai investasi," tutupnya.(jee)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan