Abrasi Pantai di Pondok Kelapa, Rumah Warga Hilang Masuk Laut
ABRASI: Salah satu rumah warga yang terkena dampak abrasi pantai.-foto: jeri/koranrb.id-
KORANRB.ID - Bencana abrasi semakin meluas di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Sebelumnya abrasi sudah mengancam tempat penangkaran penyu dan beberapa rumah di Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa.
Kali ini ancaman abrasi juga terjadi di desa lainnya yakni Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa.
Saat ini abrasi sudah menghilangkan satu rumah warga dan mengancam beberapa rumah lainnya.
BACA JUGA:Bengkulu Bisa Kaya Raya! Desa Ini Simpan 2,7 Juta Ton Biji Emas, Juga Ada di 13 Daerah Lainnya
Salah seorang warga, Rania menjelaskan abrasi di Desa Pondok Kelapa sudah terjadi sejak tahun 2000 lalu.
Awalnya lahan yang berada di belakang rumah warga sekitar 1 kilometer dari bibir pantai.
Namun saat ini hanya menyisakan beberapa meter saja.
Bahkan karena abrasi ini, sudah menyebabkan satu rumah warga ambruk.
BACA JUGA:Kebijakan Moneter dan Pengaruhnya Terhadap Visi Indonesia Emas 2045
Hanya menyisakan lantai bagian teras rumah saja.
Selain lahan dan rumah, ada juga bangunan hotel yang terdampak akibat abrasi ini.
Tahun 2005, ada pengusaha yang tertarik dengan keindahan pantai Desa Pondok Kelapa dan memutuskan untuk membangun hotel.
Saat hotel dibangun ternyata terkena abrasi.