Supaya Busi Motor Tidak Cepat Mati, Hindara 4 Kesalahan Ini

Penting : Busi motor juga harus rutin dirawat. (Foto : Muharista Delda/RB)--

Bahkan selain beresiko membuat busi mutung, korsleting pada kelistrikan motor juga bisa menyebabkan motor terbakar. 

BACA JUGA:Pakai Knalpot Brong, Siap-Siap Motor Mengalami 5 Kerusakan Ini

4. Setelah Bahan Bakar Tidak Pas

Busi pada motor juga akan cepat sekali mati jika sistem pembakaran tidak sempurna.

Biasanya terjadi karena setelan pada karburator atau injektor motor yang tidak tepat.

Jika terlalu boros bahan bakar, bagian elektroda pada busi akan selalu basah sehingga cepat berkerak dan akhirnya mengurangi daya percik api pada busi

Kalaupun bahan bakar disetel terlalu irit, kondisi elektroda busi juga akan kekeringan sehingga ikut berdampak pada kinerjanya.

BACA JUGA:3 Ciri Kopling Motor Selip dan Cara Mengatasinya

Setelah bahan bakar harus tepat, menyesuaikan dengan kebutuhan mesin sehingga dengan begitu busi tidak dipaksa bekerja di atas ambang batas kemampuannya. 

5. Kompresi Mesin Bocor

Penyebab busi motor cepat sekali mati juga sangat dipengaruhi kompresi mesin.

Ketika kompresi mengalami kebocoran, akan menyebabkan hilangnya tekanan di silinder ruang pembakaran.

Hal itu akan membuat busi harus bekerja lebih ekstra agar mesin bisa terus menyala. 

BACA JUGA:Kenali Jenis-Jenis Motor Klasik yang Masih Diburu Kolektor di Indonesia

Jika terus dibuarkan, busi akan mati dan akhirnya mesin motor tidak mau menyala.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan