1 Korban Tenggelam Ditemukan, ASN Mukomuko Masih Dicari
EVAKUASI: Paska jenazah salah satu korban ditemukan--
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Salah satu korban tenggelam Dani warga Lunang, Sumatera Barat akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di 100 meter dari lokasi ke dua korban meninggal.
Sementara 1 korban lagi bernama Toni Hidayat Warga Pasar Belakang Kecamatan Kota Mukomuko yang berstatus ASN Mukomuko, belum ditemukan.
Keduanya tenggelam pada pada 9 Mei 2024 lalu di Sungai Lunang Kabupaten Pesisir Sumbar.
“Meskipun sesuai SOP tim Rescue telah menghentikan pencarian namun warga masih menunggu korban muncul, benar saja hari ke 8 ini salah satu jenazah korban muncul ke permukaan,”kata Rusman Warga Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto yang juga ikut mencari ke dua korban.
BACA JUGA:Jadi Mobil Paling Laris di Indonesia, Ini Keunggulan Toyota Avanza
Rusman mengatakan, setelah dihentikan pencarian secara resmi di lokasi terjadi hujan lebat dan sungaipun meluap, yang kemungkinan membuat jenazah salah satu korban muncul.
Untuk jenazah saat ditemukan masih mengenakan pakaian hanya saja baik kaki, tangan, dan seluruh bagian kepala sudah tidak bisa dikenali lagi karena gembung dan memutih.
“Untuk kondisi jenazah Dani yang ditemukan warga ini, sudah susah dikenali hanya saja pakaian terakhir menjadi penanda bawasanya itu korban,”sampainya.
Hingga saat ini 16 Mei 2024 pukul 16.00 Wib warga dari Mukomuko yang mayoritas rekan dan keluarga korban Toni masih berada dilokasi hanyutnya korban.
BACA JUGA:70 PPK Seluma Dilantik, Masa Kerja Hingga Januari 2025, Segini Gaji Perbulannya
Info terakhir juga penyisiran menggunakan perahu tradisional terus dilakukan namun belum ada juga tanda-tanda korban ditemukan.
“Semoga saja penemuan salah satu korban ini, bisa menjadi pertanda bawasannya Toni rekan kita bisa ditemukan juga, sebab hingga saat ini kondisi air Sungai masih besar,”harapnya.
Perlu diketahui, pada 9 Mei 2024 pukul 11.25 WIB. ASN Dinas Pendidikan dan Kebudaayan (Disdikbu) Kabupaten Mukomuko Toni Hidayat Warga Pasar Belakang Kecamatan Kota Mukomuko bersama rekanannya Dani warga Lunang.
Terbawa air sungai yang deras saat melangsir buah menggunakan perahu yang disi dengan muatan sawit dan di ikat dengan tali seling. Karena air cukup deras pada saat lansir buah yang kedua perahu terbalik.