1 Korban Tenggelam Ditemukan, ASN Mukomuko Masih Dicari

EVAKUASI: Paska jenazah salah satu korban ditemukan--

BACA JUGA:Ini Warning Ketua KPU Bengkulu Utara Pada 95 PPK yang Dilantik

Saat perahu terbalik Dani terlempar ke sungai dan meminta tolong. Tanpa pikir panjang Toni pun ikut menolong rekannya dan hilanglah keduanya terbawa air sungai Lunang.

Sebelumnya didalam pencarian sudah dilakukan dengan menggunakan alat berat yang dipinjamkan pihak perusahaan Inkasi perkebunan kelapa sawit.

Untuk mengangkat kotoran yang berada didasar sungai, sebab selain memiliki air yang keruh dasar sungai dipenuhi potongan-potongan kayu dan lumpur.

Kemudian ketika dilakukan penyelaman jarak pandang hanya 1 meter, maka dari itu menggunakan alat berat itupun tidak maksimal.

BACA JUGA:Siklus Tidur yang Terjadi Secara Terus Menerus dan Jarang Disadari, Berikut Penjelasaannya

Untuk panjang Sungai Lunang dari lokasi kejadi tenggelam sampai ke bibir pantai kurang lebih 17 Kilometer, karena air hitam dan deras serta banyak kayu, penyisiran mengunakan Rubber boat dari lokasi hingga ke muara 1 hari hanya mampu dilakukan 2 kali putaran.

Namun dua dusun yang ada di dekat muara sungai juga sudah diminta untuk berjaga memantau jika korban telah terbawa hingga ke muara.

“Hanya 2 kali putar menggunakan perahu karet bermesin dalam sehari, karena medan sungai yang lumayan menyulitkan,”sampai Robert yang juga tetangga korban Toni Warga Mukomuko.

Selain itu juga sepanjang sungai Lunang ini sangat banyak ditemukan Buaya muara, terlebih pada malam hari, tim pencarian akan selalu berpapasan dengan buaya.

Karena memang sungai tersebut merupakan habitat buaya muara sejak dulu.

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Ini Lampiran Gaji dan Masa Kerja PPK Pilkada 2024, Setara UMP

“Kalau ketemu buaya hampir merata kami ketemu, tapi dugaan korban dibawa oleh buaya sejauh ini tidak ada indikasi yang mengarah kesitu. Yang pastinya kami masih tetap berupaya mencari korban dan mohon doanya semoga korban lekas ditemukan,”sampainya.

Korban Toni ini memiliki anak laki-laki yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan Istri yang bekerja sebagai honorer di RSUD Mukomuko.

Korban ini saat kecelakan terjadi tengah memanen kebun sawit miliknya yang berada di seberang sungai lunang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan