Yang Dilakukan Kemenag Imbas Terbakarnya Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji
Yang dilakukan Kemenag imbas terbakarnya mesin pesawat pengangkut jemaah haji --
’’Pesawat (pengganti) yang mengangkut kapasitasnya lebih kecil,’’ katanya.
BACA JUGA:Hari Ini, 98 Calon Jemaah Haji Kaur Diberangkatkan, Ini Pesan Kakan Kemenag!
BACA JUGA:Keberangkatan CJH Rawan Terdampak Erupsi Gunung Marapi, 13 Mei CJH Bengkulu Masuk Asrama Haji
Pejabat yang akrab disapa Nafit itu mengatakan, karena pesawat pengganti ukurannya kecil, kloter UPG-06 harus dipecah dalam dua penerbangan.
Kelompok pertama berisi 220 orang sudah diterbangkan pada Kamis (16/5) pagi pukul 03.00 waktu setempat.
Sisanya sebanyak 230 jemaah rencananya diterbangkan Jumat 17 Mei 2024 dini hari pukul 03.00 waktu setempat.
Nafit mengatakan untuk penerbangan kloter UPG-07 dan berikutnya tidak mengalami gangguan.
BACA JUGA:CJH Wajib Bawa Smart Card Haji, Hari Ini Pemberangkatan Perdana Jemaah ke Tanah Suci
BACA JUGA:Sekda Lepas 136 Orang Jemaah Calon Haji Bengkulu Selatan
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, M.AP menyesalkan peristiwa terbakarnya mesin pesawat pengangkut calon jemaah haji embaraksi Makassar (UPG-05). Insiden itu dapat membahayakan jemaah.
“Perlu dilakukan pengusutan tuntas,” kata Dempo.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa Garuda Indonesia telah menerbangkan kembali penerbangan haji GA-1105 pada Rabu malam pukul 22:02 WITA dari Bandara Sultan Hasanuddin.
Para penumpang melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV) dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, kemarin (16/5) pukul 03:40 waktu setempat.
BACA JUGA:Seluruh Visa Jemaah Haji Sudah Terbit, Tapi Masih Ada Batal Berangkat
BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Panas saat Haji, Kemenag Lakukan Langkah Ini