Hingga Mei, Kasus HIV Tercatat 42 Kasus di Kota Bengkulu, Ini Penyebabnya, Joni: Mudah-mudahan Tidak Bertambah

HIV: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu berharap tidak terjadi peningkatan penularan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) hingga akhir 2024. DOK/RB--

Kemudian penggunaan alat suntikan secara bergantian, serta dari genetika atau karena keturunan.

“Ada beberapa hal yang bisa menyebababkan penularan salah stunya dari darah,” ungkap Joni.

BACA JUGA:Warning! 53 Kasus HIV Akibat LSL

BACA JUGA:133 Warga Kota Bengkulu Terjangkit HIV, Tahun Ini Ada Penambahan 19 Kasus

Lanjut Joni, obat untuk pasien HIV di Kota Bengkulu gratis dengan mendatangi rumah sakit yang telah ditunjuk seperti Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu.

Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk memberikan edukasi yang akurat dan dapat dipercaya kepada seluruh masyarakat terkait bahayanya HIV.

“Untuk obat dari HIV itu gratis dan disediakan pada Rumah Sakit yang sudah di tunjuk,” jelas Joni.

Selanjutnya, bagi masyarakat yang telah terdeteksi mengidap HIV juga diimbau untuk menjaga pergaulan agar tidak menularkan virus kepada masyarakat yang belum terinfeksi.

Serta penderita HIV juga harus rajin melakukan memeriksakan kesehatan sehingga mengalami komplikasi dan telat menerima pengobatan.

“Jika terkena tolong jaga pergaulan sebab penyakit itu adalah tidak baik untuk kesehatan,” ungkap Joni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan