Genjot Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah, BTN Usul Subsidi KPR Sampai 10 Tahun
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu-foto: btn/koranrb.id-
KORANRB.ID - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus menggenjot penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) tahun ini.
Hingga April 2024, kinerja intermediasi bank spesialis perumahan itu mampu tumbuh double digit. KPR subsidi masih menjadi andalan.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan perseroan, bakal memperluas cakupan penerima KPR subsidi.
Oleh karena itu, dia mengusulkan agar subsidi pembiayaan perumahan hanya diberikan kepada 10 tahun masa cicilan saja.
BACA JUGA:Penunjukan Stafsus Merupakan Hak Prerogative Jokowi, Ini Beberapa Staf Khusus Presiden
Sisa tenor berikutnya dapat diberlakukan suku bunga floating.
“Supaya negara nggak berat, masa subsidi dikurangi. Tadinya 20 tahun menjadi 10 tahun,” kata Nixon, Kamis 16 Mei 2024.
Menurut dia, mempersingkat masa subsidi yang diberikan lewat program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dapat meringankan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Selain itu, jumlah masyarakat yang bisa menikmati KPR bersubsidi juga jadi bisa lebih banyak.
“Jadi yang menerima tadi cuma 300 ribu bisa menerima 600 ribu (debitur),” imbuhnya.
BACA JUGA:Pupuk Palsu Menjamur, BPSIP Minta Petani Tidak Terkecoh
Nixon menilai, tak selamanya debitur subsidi berstatus sebagai masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Seiring berjalannya waktu, mereka pasti akan mengalami kenaikan gaji.
Sehingga, subsidi seharusnya tidak lagi diberikan. Bisa dialihkan ke debitur yang memang membutuhkan.