Sering Diabaikan Petani, Kopi Juga Perlu Dipupuk, Begini Caranya

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 19 May 2024 - 15:59

Penting : Tanaman kopi juga perlu dipupuk secara rutin. ( Foto: Muharista Delda/RB)--

Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.

2. Pemupukan Rutin

Pemupukan rutin dilakukan beberapa kali dalam setahun, tergantung pada tahap pertumbuhan tanaman kopi dan musim hujan.

Saat tanah mulai basah dan tanaman dapat menyerap nutrisi dengan baik.

Pemupukan sebaiknya di pertengahan musim penghujan agar mendukung pembentukan dan pematangan buah.

Sementara untuk mendukung pembentukan buah dan pengisian biji, pemupukan sebaiknya dilakukan di akhir musim hujan.

Pemupukan sebaiknya dilakukan 3-4 kali setahun dengan pembagian dosis yang tepat.

Itulah waktu yang tepat untuk melakukan pemupukan pada tanaman kopi.

Namun perlu diketahui, hindari pemupukan saat musim kemarau atau ketika curah hujan sangat tinggi.

Pemupukan saat musim kemarau bisa mengakibatkan pupuk tidak terserap optimal.

Sedangkan pemupukan saat hujan deras bisa menyebabkan pencucian pupuk.

Perhatikan juga kondisi tanaman dan lakukan pemupukan tambahan jika terlihat gejala kekurangan hara.

Pupuk organik sebaiknya diaplikasikan sebelum musim hujan agar memiliki waktu untuk terdekomposisi.

sering diabaikan petani, kopi juga perlu dipupuk, begini caranya                            koranrb.id - pemupukan adalah salah satu aspek penting dalam budidaya kopi.
pupuk sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan tanaman dan kualitas hasil panen. 
namun sayangnya tidak semua petani melakukan pemupukan pada tanaman kopi.
bisa jadi karena pemahaman mereka yang kurang, atau bisa juga karena merasakan tidak ada manfaatnya memupuk kopi. 
baca juga:mengenal keistimewaan dan potensi wisata kopi curup
perlu dipahami, pemupukan yang tepat dan berkelanjutan akan memastikan tanaman kopi bisa tumbuh sehat, produktif sehingga menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi. 
dengan memahami dan menerapkan cara pemupukan yang baik, petani kopi dapat mengoptimalkan hasil panen dan meningkatkan keuntungan mereka.
pemupukan kopi yang tepat waktu adalah kunci untuk memastikan tanaman kopi tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah berkualitas. 
waktu pemupukan kopi dapat dibagi berdasarkan tahapan pertumbuhan dan kondisi cuaca. 
berikut panduan waktu yang tepat untuk pemupukan kopi: 
baca juga:jadi pemimpin? jangan pernah lakukan hal ini agar tetap bijaksana
1. pemupukan dasar
pemupukan dasar dilakukan saat persiapan lahan sebelum penanaman bibit kopi.
sebelum penanaman bibit kopi, biasanya beberapa minggu hingga beberapa bulan sebelumnya.
pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang. 
2. pemupukan rutin
pemupukan rutin dilakukan beberapa kali dalam setahun, tergantung pada tahap pertumbuhan tanaman kopi dan musim hujan.
saat tanah mulai basah dan tanaman dapat menyerap nutrisi dengan baik.
baca juga:awas, jangan salah memilih teman jika tidak ingin terkena dampak negatif 
pemupukan sebaiknya di pertengahan musim penghujan agar mendukung pembentukan dan pematangan buah.
sementara untuk mendukung pembentukan buah dan pengisian biji, pemupukan sebaiknya dilakukan di akhir musim hujan. 
pemupukan sebaiknya dilakukan 3-4 kali setahun dengan pembagian dosis yang tepat. 
itulah waktu yang tepat untuk melakukan pemupukan pada tanaman kopi. 
namun perlu diketahui, hindari pemupukan saat musim kemarau atau ketika curah hujan sangat tinggi. 
pemupukan saat musim kemarau bisa mengakibatkan pupuk tidak terserap optimal.
baca juga:mengenal catenaccio: sistem pertahanan grendel ala timnas italia
sedangkan pemupukan saat hujan deras bisa menyebabkan pencucian pupuk.
perhatikan juga kondisi tanaman dan lakukan pemupukan tambahan jika terlihat gejala kekurangan hara.
pupuk organik sebaiknya diaplikasikan sebelum musim hujan agar memiliki waktu untuk terdekomposisi.
sementara pupuk anorganik dapat diberikan pada awal musim hujan untuk penyerapan yang optimal.
sistem pemupukan yang benar adalah dengan cara membuat alur melingkar di sekitar tanaman dengan jarak 30-50 cm dari batang untuk tanaman muda dan 50-100 cm untuk tanaman dewasa. 
baca juga:3 toko dan 2 rumah terbakar di ketahun bengkulu utara, ini sumber api yang melalap 5 bangunan
sebarkan pupuk di dalam alur ini dan tutup kembali dengan tanah.
untuk penyerapan lebih cepat, pupuk cair dapat disemprotkan langsung ke daun (foliar feeding) atau disiramkan ke tanah di sekitar tanaman.
pastikan tanaman mendapatkan cukup air setelah pemupukan, terutama jika menggunakan pupuk anorganik yang memerlukan kelembapan untuk larut dan terserap oleh akar.
bersihkan gulma di sekitar tanaman agar tidak bersaing dengan tanaman kopi dalam penyerapan nutrisi.
lakukan juga pemangkasan rutin untuk mendorong pertumbuhan tunas baru dan meningkatkan sirkulasi udara serta cahaya matahari. 
jenis pupuk yang baik, bisa pupuk organik yang meliputi kotoran ternak, kompos maupun pipik hijau. 
baca juga:kenali 7 penyebab kerusakan ball joint mobil dan cara perawatannya
bisa juga pupuk kimia, meliputi, urea, npk, tsp dan kcl. 
gunakan dosis pupuk sesuai dengan rekomendasi hasil analisis tanah dan kondisi tanaman.
pemupukan dilakukan pada awal, pertengahan, dan akhir musim hujan untuk memastikan penyerapan optimal.
sebarkan pupuk di sekitar tanaman dalam alur atau lingkaran, kemudian tutup dengan tanah untuk mencegah penguapan dan pencucian.
dengan mengikuti panduan di atas dan memilih pupuk yang tepat, petani kopi dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan kualitas biji kopi yang dihasilkan. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan