Sering Diabaikan Petani, Kopi Juga Perlu Dipupuk, Begini Caranya

Penting : Tanaman kopi juga perlu dipupuk secara rutin. ( Foto: Muharista Delda/RB)--

Sementara pupuk anorganik dapat diberikan pada awal musim hujan untuk penyerapan yang optimal.

Sistem pemupukan yang benar adalah dengan cara membuat alur melingkar di sekitar tanaman dengan jarak 30-50 cm dari batang untuk tanaman muda dan 50-100 cm untuk tanaman dewasa. 

BACA JUGA:3 Toko dan 2 Rumah Terbakar di Ketahun Bengkulu Utara, Ini Sumber Api Yang Melalap 5 Bangunan

Sebarkan pupuk di dalam alur ini dan tutup kembali dengan tanah.

Untuk penyerapan lebih cepat, pupuk cair dapat disemprotkan langsung ke daun (foliar feeding) atau disiramkan ke tanah di sekitar tanaman.

Pastikan tanaman mendapatkan cukup air setelah pemupukan, terutama jika menggunakan pupuk anorganik yang memerlukan kelembapan untuk larut dan terserap oleh akar.

Bersihkan gulma di sekitar tanaman agar tidak bersaing dengan tanaman kopi dalam penyerapan nutrisi.

Lakukan juga pemangkasan rutin untuk mendorong pertumbuhan tunas baru dan meningkatkan sirkulasi udara serta cahaya matahari. 

Jenis pupuk yang baik, bisa pupuk organik yang meliputi kotoran ternak, kompos maupun pipik hijau. 

BACA JUGA:Kenali 7 Penyebab Kerusakan Ball Joint Mobil dan Cara Perawatannya

Bisa juga pupuk kimia, meliputi, urea, NPK, TSP dan KCL. 

Gunakan dosis pupuk sesuai dengan rekomendasi hasil analisis tanah dan kondisi tanaman.

Pemupukan dilakukan pada awal, pertengahan, dan akhir musim hujan untuk memastikan penyerapan optimal.

Sebarkan pupuk di sekitar tanaman dalam alur atau lingkaran, kemudian tutup dengan tanah untuk mencegah penguapan dan pencucian.

Dengan mengikuti panduan di atas dan memilih pupuk yang tepat, petani kopi dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan kualitas biji kopi yang dihasilkan. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan