6 Cara Mengatasi Ternak Kambing yang Gudikan dan Hindari Penyebabnya

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 21 May 2024 - 20:25

Penting : Menjaga kebersihan kandang dan mengajak kambing bermain agar tidak stres dapat mencegah penyakit gudikan. (Muharista Delda/RB)--

6 cara mengatasi ternak kambing yang gudikan dan hindari penyebabnya                             koranrb.id - pernahkah kamu mendengar ternak kambing yang terserang penyakit gudikan?
penyakit gudikan atau scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi tungau sarcoptes scabiei pada kambing. 
dengan sifatnya yang sangat menular, penyakit gudikan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi peternak. 
bahkan jika penyakit gudikan tidak segera ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian pada ternak.
tentunya penyakit gudikan merupakan mimpi buruk bagi para peternak kambing.
untuk mencegah dan mengendalikan gudikan, peternak kambing perlu menerapkan praktik perawatan dan menjaga kebersihan kandang dengan baik.
baca juga:tidak perlu beli trail, modifikasi saja motor ini untuk keperluan transportasi ke kebun
berikut 6 cara cara untuk mengatasi penyakit gudikan pada kambing: 
1. identifikasi dan isolasi ternak yang terinfeksi
periksa kambing secara rutin untuk mendeteksi gejala awal dan segera pisahkan kambing yang terinfeksi dari kawanan untuk mencegah penyebaran.
gejala gudikan pada kambing biasanya menimbulkan gatal yang parah, kerontokan bulu di sekitar telinga, mata, moncong, perut, kaki dan ekor
selain itu, kukit kering, tebal dan berkerak serta muncul luka akibat garukan yang berlebihan. 
2. pengobatan dengan akarisida topikal
gunakan salep atau semprotan yang mengandung bahan aktif seperti permethrin, amitraz atau ivermectin.
baca juga:seberapa pentingkah memiliki hobi? kenali 4 manfaatnya dan jangan sepelekan
oleskan juga pada area yang terinfeksi serta pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis pada label produk.
pemberian imivermectin atau doramectin dapat dilakukan secara injeksi subkutan atau intramuskular sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter hewan. 
3. perawatan lingkungan
bersihkan dan desinfeksi kandang secara menyeluruh untuk menghilangkan tungau yang mungkin bersembunyi.
gunakan desinfektan yang efektif melawan tungau dan ganti alas kandang secara teratur untuk menghindari infestasi ulang.
selanjutnya, buang atau bakar alas yang terkontaminasi untuk memastikan tungau mati. 
baca juga:bahaya terlalu mementingkan pekerjaan, siap-siap terima 6 konsekuensinya
4. pengolahan nutrisi dan kesehatan
pastikan kambing mendapatkan pakan yang kaya nutrisi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
berikan juga suplemen vitamin dan mineral jika diperlukan untuk membantu pemulihan kulit dan pertumbuhan bulu. 
5. pencegahan penyebaran
lakukan pemeriksaan rutin terhadap seluruh kambing di peternakan.
kambing yang baru dibeli harus dikarantina dan diperiksa sebelum dicampurkan dengan kawanan yang sudah ada. 
6. konsultasi ke dokter hewan
untuk memastikan diagnosis yang tepat, konsultasikan dengan dokter hewan, terutama jika pengobatan awal tidak menunjukkan hasil.
baca juga:sering dianggap sepele, hindari 6 bahaya bangun tidur kesiangan
beberapa obat mungkin memerlukan resep dari dokter hewan, pastikan kamu mendapatkan panduan yang tepat.
perlu diingat, mengatasi penyakit gudikan pada kambing membutuhkan pendekatan yang komprehensif.
meliputi identifikasi dini, pengobatan yang tepat, perawatan lingkungan, dan pencegahan penyebaran. 
dengan mengikuti langkah-langkah di atas, peternak dapat mengelola dan mengendalikan wabah gudikan sehingga menjaga kesehatan dan produktivitas kawanan kambing. 
adapun penyebab kambing menderita gudikan sangat dipengaruhi banyak faktor.
baca juga:6 cara obat sakit gigi berbahan alami, salah satunya daun jambu
diantaranya kontak langsung dengan kambing yang sudah lebih dahulu terinfeksi.
penyebaran utama penyakit gudikan adalah melalui kontak langsung antara kambing yang terinfestasi dan kambing yang sehat.
kontak bisa terjadi saat kambing berdesakan di kandang, saat kawin atau selama transportasi.
tungau penyebab gudikan dapat bertahan hidup di lingkungan seperti kandang, tempat tidur atau peralatan yang digunakan bersama.
kambing dapat terinfeksi ulang jika kandang atau peralatan tidak dibersihkan dan didesinfeksi dengan baik.
kambing juga rentan gudikan ketika mendapati lingkungan kandang yang kotor dan lembap karena sangat mendukung perkembangan dan penyebaran tungau.
baca juga:tersangka korupsi retribusi tka, asn disnakertrans benteng diberhentikan 
kebersihan yang buruk juga bisa melemahkan sistem kekebalan kambing, membuatnya lebih rentan terhadap infestasi serangan tungau.
selain itu kambing yang mengalami stres akibat kondisi lingkungan yang buruk, kekurangan nutrisi atau penyakit lain serta memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sangat rentan terserang gudikan.
sistem kekebalan yang lemah membuat kambing lebih mudah terinfestasi oleh tungau.
selain kambing, tungau sarcoptes scabiei juga dapat menginfestasi hewan lain seperti domba, anjing dan bahkan manusia.
kontaminasi silang dari hewan lain yang terinfestasi juga dapat menyebabkan gudikan pada kambing.
untuk mencegah dan mengendalikan gudikan, peternak perlu menerapkan praktik kebersihan yang baik, memeriksa kambing secara rutin dan mengisolasi kambing baru atau yang terinfeksi. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 6 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan