Raih Peringkat Kedua Penanganan Stunting, Pemkab Bengkulu Utara Percepat Penurunan Angka Stunting
STUNTING: Wabup Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata saat mengikuti acara pemberian penghargaan penanganan stunting.-foto: shandy/koranrb.id-
KORANRB.ID – Pemkab Bengkulu Utara tahun ini meraih peringkat kedua penanganan masalah stunting di Provinsi Bengkulu.
Bengkulu Utara berada di bawah Kota Bengkulu dalam rangka melaksanakan program kontijensi penanganan stunting di daerah masing-masing.
Penghargaan ini diterima Wabup Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP. Arie menerangkan penanganan stunting di Bengkulu Utara masih menjadi skala prioritas.
Masalah stunting, kemiskinan dan miskin ekstrem menjadi target penyelesaian yang harus dituntaskan oleh pemerintah daerah.
“Sehingga memang penanganan masalah stunting ini terus menjadi target kita dalam penyelesaian masalah daerah,” terangnya.
BACA JUGA: DPRD Bengkulu Utara Minta Pemda Evaluasi Dana Desa
Pemkab Bengkulu Utara juga sudah membentuk tim terpadu dalam penanganan masalah stunting.
Dalam tim terpadu tersebut bukan hanya beranggotakan seluruh OPD yang terkait dengan penanganan program stunting.
Namun juga disertai tenaga medis khusus anak yang memang berfungsi memantau kondisi kesehatan anak berstatus stunting setiap pekannya.
“Jadi kita ingin langkah yang kita ambil dalam rangka penuntasan permasalahan stunting ini benar-benar terukur dalam rangka penyelesaian masalah stunting di Bengkulu Utara,” jelas Arie.
Pemka Bengkulu Utara sudah menyusun program-program seluruh organisasi perangkat daerah yang berorientasi pada penanganan penanganan stunting.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Sorot Persoalan Lingkungan, hingga Kesejahteraan Petugas Kebersihan
Program ini bukan hanya terkait program kesehatan namun program yang sifatnya menjalar langsung pada keluarga yang tercatat terdapat kasus stunting didalamnya.
“Program tersebut mulai dari bantuan sosial, pemberian fasilitas kesehatan, asupan gizi anak tambahan hingga program infrastruktur dan bedah rumah,” kata Arie.