Bunga Rafflesia Mekar di Kebun Sawit Warga Kaur, Persisnya di Sini
Bunga Rafflesia mekar di area perkebunan sawit di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.--ist/rb
KAUR, KORANRB.ID - Bunga Rafflesia Arnoldi mekar di Kabupaten Kaur. Persisnya di area perkebunan sawit di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur. Bunga langka tersebut mekar di atas tanah dengan ukuran yang cukup besar.
Warga Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur Ardian mendapatkan informasi bahwa bunga tersebut tumbuh sudah sekitar 3 hari terakhir . Bunga pertama kali ditemukan, warga yang hendak pergi ke kebunnya.
BACA JUGA:Unggulkan Arung Jeram dan Bunga Rafflesia
"Kalau informasi yang saya dapat terakhir, bunga pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun. Tumbuhnya sudah 3 hari," terang Ardian.
Fenomena tumbuhnya bunga Raflesia ini merupakan kali pertamanya terjadi di wilayah Desa Tanjung Bulan. Sebelumnya fenomena yang langkah ini tidak pernah terjadi. Ardian mengungkapkan, sudah sejak kecil ia tinggal di desa tersebut dan belum pernah terdengar adanya bunga Rafflesia yang tumbuh di wilayah Mereka. Tumbuhnya bunga langkah ini, membuat warga setempat berbondong-bondong ke lokasi untuk menyaksikan secara langsung bunga yang langka tersebut.
BACA JUGA:Buruan Kunjungi! Bunga Rafflesia Kembali Mekar di Bengkulu Utara
"Baru kali ini tumbuh, sebelumnya belum pernah ada," singkat Ardian.
Sayangnya untuk menuju lokasi mekarnya bunga langka icon Provinsi Bengkulu ini cukuplah memakan waktu yang cukup lama. Perjalanan untuk menuju lokasi tersebut sampai
1 jam menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA:Tak Bisa Diversi, 16 Geng Siap Tempur Segera Diadili
"Perjalanan untuk kelokasi kurang lebih 1 jam menggunakan sepeda motor. Cukup jauh memang," ujar Ardian.
Ardian menyarankan jika ingin mengunjungi lokasi mekarnya Bunga Raflesia tersebut. Hendaklah mengajak warga desa setempat, agar tidak kesusahan mencari lokasinya.
"Kalau mau ke lokasi, ajak warga setempat kebanyakan warga setempat tahu lokasi tumbuhnya," pungkas Adrian. (cil)