Ini Sejarah Perkembangan TV dari Masa ke Masa dan Cara Merawatnya

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 23 May 2024 - 15:36

Ini Sejarah Perkembangan TV dari Masa ke Masa dan Cara Merawatnya--

ini sejarah perkembangan tv dari masa ke masa dan cara merawatnya                            koranrb.id -  di era serba kecanggihan teknologi seperti saat ini, televisi (tv) merupakan salahsatu alat elektronik yang kerap digunakan untuk menonton tayangan berbentuk audio visual yang berisi informasi dan hiburan.
terciptanya tv memiliki sejarah panjang yang melibatkan banyak penemu dari berbagai negara. ini sejarah tv dan cara merawatnya.
 
awal mulanya berawal dari willoughby smith pada 1873 menemukan fenomena fotokonduktivitas selenium, yang memungkinkan konversi cahaya menjadi sinyal listrik, ini dasar penting untuk pengembangan televisi.
 
kemudian pada 1884, paul nipkow dari jerman mematenkan “nipkow disk”, sebuah cakram berputar dengan lubang-lubang kecil yang dapat memindai gambar dan mengubahnya menjadi sinyal elektronik. ini dianggap sebagai sistem televisi mekanik pertama.
 
baca juga:perhatikan! ini 5 manfaat nasi dingin untuk penderita diabetes 
 
melompat ke tahun 1923, charles francis jenkins di amerika serikat berhasil mengirim gambar bergerak menggunakan sistem tv mekanik.
disusul oleh john logie baird dari skotlandia pada tahun 1925 menggunakan sistem yang sama, lalu pada tahun 1926, john logie baird berhasil memamerkan siaran televisi pertama di dunia kepada publik di london.
 
peralihan dari tv mekanik ke tv elektronik bermula dari  philo farnsworth, seorang penemu dari amerika serikat yang mengembangkan tabung gambar elektronik pertama pada tahun 1927, yang disebut “image dissector”.
 
kemudian disusul oleh vladimir zworykin, seorang insinyur rusia-amerika, yang mengembangkan “iconoscope” pada tahun 1931 dan kemudian “kinescope”, yang menjadi dasar dari televisi elektronik modern.
 
 baca juga: ini dia daftar 12 nama panwascam pilkada 2024 kepahiang terpilih
 
siaran tv pertama yakni dari bbc (british broadcasting corporation) pada tahun 1936 di inggris menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh john logie baird dan sistem elektronik.
 
disusul oleh amerika serikat melalui nbc (national broadcasting company) yang memulai siaran televisi reguler pada tahun 1939.
 
lanjut ke era setelah perang dunia ii, produksi dan penjualan televisi meningkat pesat. tahun 1950-an menjadi era keemasan televisi di amerika serikat dengan munculnya berbagai acara dan jaringan televisi.
 
kemudian pada tahun 1954, rca (radio corporation of america) meluncurkan televisi berwarna pertama yang diproduksi secara komersial.
baca juga:ini 24 panwascam bengkulu utara, catat jadwal pelantikannya 
 
di era modern, saat ini sudah banyak tv digital dan smart tv, tentunya dengan kemajuan ini mengubah kualitas gambar dan suara secara drastis.
 
pada smart tv, saat ini tv juga mampu menangkap jaringan internet sehingga dapat akses ke berbagai layanan streaming dan konten digital.
 
jika ingin tv anda awet, sebaiknya perhatikan hal ini.
 
1. letakkan tv di tempat yang berventilasi baik, jauh dari sumber panas seperti pemanas atau sinar matahari langsung, dan jauh dari kelembaban.
 
2. pastikan televisi ditempatkan pada dudukan atau mount yang kuat dan stabil untuk mencegah jatuh atau terguncang.
 
3. matikan televisi jika tidak digunakan untuk menghemat energi dan memperpanjang umur perangkat.
baca juga:update: harga emas batangan antam terbaru di pegadaian, kamis 23 mei 2024
 
4. jangan terus-menerus menonton dengan volume tinggi, karena dapat merusak speaker internal televisi.
 
5. beri televisi waktu istirahat setelah pemakaian yang lama untuk mencegah overheating.
 
6. gunakan stabilizer atau ups (uninterruptible power supply) untuk melindungi televisi dari lonjakan tegangan listrik.
 
7. jangan letakkan barang-barang yang mengandung magnet di dekat televisi, karena dapat merusak layar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 5 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan