Dorong Badan Usaha Bayar ZIS ke Daerah, Baznas Bengkulu Target Rp13 Miliar, Bisa Tekan Kemiskinan
TARGET ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH (ZIS): Untuk target pengumpulan zakat 2024 ini, Baznas Provinsi Bengkulu telah menetapkan sebesar Rp13 miliar. DOK/RB--
Kami juga berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat agar masyarakat percaya dan yakin bahwa zakat yang mereka bayarkan benar-benar digunakan untuk membantu yang membutuhkan," jelas Fazrul.
Dengan terus mendorong optimalisasi pengumpulan zakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat, Baznas Provinsi Bengkulu berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bengkulu.
"Kami yakin, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, Baznas, dan masyarakat, tujuan ini bisa tercapai," pungkas Fazrul.
Sementara itu Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dalam beberapa kesempatan juga menegaskan pentingnya peran zakat dalam pengentasan kemiskinan.
Ia mengajak seluruh ASN, BUMN dan BUMD di Bengkulu untuk aktif berpartisipasi dalam program zakat, infak dan sedekah yang diinisiasi oleh Baznas.
"Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat mendukung upaya Baznas dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat dari berbagai sektor. Kami berharap partisipasi dari semua pihak, terutama ASN, BUMN, dan BUMD, bisa semakin meningkat," ujar Gubernur.
Gubernur juga menyebut bahwa Pemprov Bengkulu akan terus mendukung program-program Baznas yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di kalangan yang kurang mampu.
"Saya mendukung penuh program - program BAZNAS karena bertujuan meningkatkan kualitas Kesejahteraan masyarakat," tutupnya