Ingin Beternak Kambing, Tetapi Khawatir Bau Kotoran Ganggu Tetangga, Lakukan 5 Cara Ini Pasti Beres

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Riky Dwiputra |

Jumat , 24 May 2024 - 10:26

Menggiurkan : Beternak kambing sangat menguntungkan, tetapi banyak yang ragu dengan bau kotorannya yang bisa mencemari lingkungan. --Muharista Delda/rb

Untuk mengurangi, atau bahkan menghilangkan sama sekali bau kotoran kambing, bisa dilakukan dengan 5 cara berikut:

1. Manajemen Pakan yang Tepat

Berikan pakan yang seimbang dan tidak terlalu tinggi protein.

Kelebihan protein dalam diet meningkatkan kandungan nitrogen dalam kotoran dan urin.

Selain itu, tambahkan juga pakan yang kaya serat untuk membantu memperbaiki tekstur kotoran dan mengurangi bau.

2. Jaga Kebersihan Kandang

Bersihkan kandang secara rutin, minimal dua kali sehari untuk menghilangkan kotoran dan sisa pakan.

Pastikan semua area kandang bebas dari tumpukan kotoran.

Sediakan juga tempat khusus untuk menampung kotoran yang mudah dibersihkan dan dikelola.

3. Pengelolaan Kelembapan

Penting agar kandang mendapatkan pencahayaan dari sinar matahari yang cukup melalui ventilasi.

Ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi kelembapan dan mempercepat pengeringan kotoran.

Gunakan juga alas kandang yang dapat menyerap kelembapan, seperti jerami atau serbuk kayu.

ingin beternak kambing, tetapi khawatir bau kotoran ganggu tetangga, lakukan 5 cara ini pasti beres                            ingin beternak kambing, tetapi khawatir bau kotoran ganggu tetangga, lakukan 5 cara ini pasti beres
koranrb. id - mungkin banyak orang yang sangat tertarik beternak kambing. 
namun masih ragu karena khawatir bau kotorannya akan mengganggu kenyamanan tetangga. 
memang, bau kotoran kambing yang tidak sedap bisa menjadi masalah bagi peternak.
terutama jika posisi kandang kambing yang dipelihara dekat dengan pemukiman. 
baca juga:jangan asal-asalan, begini cara memilih kambing yang bagus untuk indukan
baca juga: 6 cara agar induk kambing produksi susunya melimpah
namun banyak cara yang bisa dilakukan agar kotoran kambing tidak sampai menimbulkan bau yang berlebihan. 
pengelolaan kotoran kambing dengan baik tidak hanya mengurangi bau, tetapi juga membantu meningkatkan kebersihan dan kesehatan kambing yang kamu pelihara. 
untuk itu, sangat diperlukan wawasa yang luas mengenai apa yang menyebabkan kotoran kambing menjadi sangat bau. 
kotoran kambing menjadi sangat bau bisa disebabkan oleh 4 faktor berikut: 
baca juga:jangan dibiarkan, anak kambing kecentet harus segera diobati, lakukan ini
baca juga:bisa menyebabkan kematian, obati kambing mencret dengan 5 cara ini
1. mengalami fermentasi 
kotoran kambing yang tertumpuk tanpa aerasi yang baik akan mengalami fermentasi anaerobik.
kondisi ini jelas akan menghasilkan bau busuk yang berlebihan. 
2. pakan yang terlalu tinggi protein
baca juga:jangan panik, lakukan 5 cara pencegahan kambing terserang kembung 
baca juga:6 cara mengatasi ternak kambing yang gudikan dan hindari penyebabnya 
pakan yang tinggi protein menyebabkan kotoran dan urin mengandung banyak nitrogen.
kondisi nitrogen yang dalam bentuk amonia tentu saja akan berbau sangat menyengat. 
3. kandang lembap
kelembapan yang tinggi di kandang mempercepat dekomposisi organik dan meningkatkan bau. 
baca juga:disiapkan 24 ekor kambing burka untuk peternak kepahiang 
baca juga:4 penyebab ternak kambing cacingan, atasi dengan cara ini
kandang akan menjadi sangat lembap jika posisinya kurang mendapatkan sinar matahari. 
4. kebersihan kandang kurang terjaga
penumpukan kotoran dan sisa pakan yang tidak dibersihkan secara teratur juga menyebabkan kotoran kambing menjadi sangat bau. 
keempat permasalahan itulah yang sering menyebabkan kotoran kambing menjadi sangat bau. 
baca juga:diburu petani, ini 5 manfaat pupuk kompos dari kohe kambing 
baca juga:wow! melebihi harga sapi, beternak kambing boer semakin diminati
untuk mengurangi, atau bahkan menghilangkan sama sekali bau kotoran kambing, bisa dilakukan dengan 5 cara berikut: 
1. manajemen pakan yang tepat
berikan pakan yang seimbang dan tidak terlalu tinggi protein. 
kelebihan protein dalam diet meningkatkan kandungan nitrogen dalam kotoran dan urin.
selain itu, tambahkan juga pakan yang kaya serat untuk membantu memperbaiki tekstur kotoran dan mengurangi bau. 
2. jaga kebersihan kandang
bersihkan kandang secara rutin, minimal dua kali sehari untuk menghilangkan kotoran dan sisa pakan. 
pastikan semua area kandang bebas dari tumpukan kotoran.
sediakan juga tempat khusus untuk menampung kotoran yang mudah dibersihkan dan dikelola. 
3. pengelolaan kelembapan
penting agar kandang mendapatkan pencahayaan dari sinar matahari yang cukup melalui ventilasi.
ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi kelembapan dan mempercepat pengeringan kotoran.
gunakan juga alas kandang yang dapat menyerap kelembapan, seperti jerami atau serbuk kayu. 
ganti alas ini secara rutin untuk memastikan tetap kering. 
4. pengolahan kotoran
kotoran kambing jangan dibiarkan menumpuk karena bisa diolah menjadi kompos yang berguna sebagai pupuk. 
proses kompos membantu mengurangi bau dengan mengurai bahan organik secara aerobik.
tambahkan enzim atau bakteri pengurai khusus yang membantu mempercepat dekomposisi kotoran dan mengurangi bau. 
5. pemanfaatan teknologi
instalasi biogas dapat digunakan untuk mengolah kotoran kambing. 
biogas tidak hanya mengurangi bau, tetapi juga menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga atau peternakan.
sisa kotoran dari proses biogas dapat digunakan sebagai pupuk yang tidak berbau.
itulah 5 cara untuk mengatasi bau kotoran kambing agar tidak terlalu menyengat. 
justru itu setiap peternak kambing harus memahami cara mengurangi bau kotoran dari hewan ternaknya.
memang membutuhkan kombinasi dari manajemen pakan yang baik, kebersihan kandang, pengelolaan kelembapan dan pengolahan kotoran yang tepat. 
dengan menerapkan langkah-langkah ini, peternak dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi kambing dan mengurangi dampak negatif bau pada lingkungan sekitar. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan