Mangsa Ayam, Harimau Nongkrong di Depan Pondok Kebun Warga
LIAR: Harimau Sumatera kembali mengancam masyarakat di Bengkulu Utara.-foto: facebook fenti juniarti -
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Ketahun IPTU. Freddy Eisen Simaremare, SH menerangkan Jumat malam polisi sudah menerima informasi tersebut.
“Kita akan berkoordinasi dengan kepala desa setempat termasuk masyarakat yang melihat kemunculan harimau,” terangnya.
Polsek Ketahun juga akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terkait kemunculan harimau tersebut.
BACA JUGA:Awas Sapi Kurban Terjangkit PMK dan Antraks, Ini Ciri Sapi yang Sehat Untuk Kurban Idul Adha
Polisi akan melakukan pendampingan jika nantinya BKSDA turun untuk melihat lokasi kemunculan harimau.
“Nantinya BKSDA akan mengecek lokasi tersebut dan menentukan langkah penanganan, termasuk jika memang bisa dilakukan penggiringan harimau masuk ke kawasan hutan maupun pemasangan perangkap,” terangnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati bahkan jika memungkinkan untuk menghindari berangkat sendiri ke kebun lokasi kemunculan harimau tersebut.
Terutama tidak beraktivitas saat terlalu pagi atau sudah mendekati sore dimana waktu-waktu harimau kerap mencari makan atau mangsa.
Namun ia juga mengingatkan masyarakat tidak mengambil langkah memasang jerat atau memburu harimau tersebut.
Kegiatan pemasangan jerat dan perburuan harimau bisa berdampak pidana karena harimau masuk dalam daftar habitat hewan dilindungi yang saat ini populasinya semakin sedikit.
“Nanti kita menunggu langkah dari BKSDA, namun kami juga mengimbau masyarakat untuk menghindari lokasi dimana harimau sudah muncul untuk menghindari korban,” imbau Kapolsek.(**)